KOLAKA – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus berkomitmen mendorong kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan program pertanian.

Melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di Blok Pomalaa, PT Vale melakukan tanam perdana System of Rice Intensification (SRI) organik yang menjadi bagian dari Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB).

Tanam perdana berlangsung Sabtu (26/02), dihadiri Direktur Corporate Affairs and General Admins PT Vale Indonesia Tbk, Yusuf Suharso, Bupati Kolaka Ahmad Safei, serta Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muhammad Bachrun Hanise beserta jajaran pemerintah lainnya

PSRLB sendiri bukan pertama kalinya dicanangkan di PT Vale, namun ini sudah ada sejak 2015 di Blok Sorowako.

“Terima kasih kepada PT Vale atas niat baiknya kepada masyarakat, dengan dihadirkannya program padi SRI Organik,” kata Bupati Kolaka, Ahmad Safei.

Ia meminta agar masyarakat menyikapi kegiatan ini dengan baik dan mengharapkan para petani dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk terus belajar menjadi lebih baik.

“Saya berharap pada musim tanam yang akan datang akan berkembang dari yang awalnya 2,5 hektar menjadi lebih dari ini. Saya juga berharap program Padi SRI organik ini dapat terus dikembangkan, sehingga semakin banyak kelompok tani yang mengikuti program ini dari yang awalnya satu kelompok menjadi seluruh kelompok tani di Desa Lamedai dapat ikut berpartisipasi,” harapnya.

Hal serupa disampaikan Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muhammad Bachrun Hanise, Ia pun mengapresiasi program SRI Organik, dan memberikan dukungan penuh agar kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan.

SRI organik menjadi bagian penting dalam program PT Vale Indonesia Tbk, yakni Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berkelanjutan (Sustainable).

Selama tujuh tahun terakhir, perseroan telah menjalankan padi SRI Organik di blok Sorowako. Sebagai komitmen dan kepedulian PT Vale terhadap sektor pertanian, PT Vale terus mengembangkan program tersebut dan kini telah hadir di area pemberdayaan blok Pomalaa yang merupakan salah satu area konsesi Kontrak Karya.

Direktur Corporate Affairs and General Admins PT Vale Indonesia Tbk, Yusuf Suharso, menjelaskan, PSRLB ini ditargetkan dapat membina dan mendampingi para petani lokal dalam menerapkan sistem pertanian, yang bebas dari unsur kimiawi sehingga menjadi ramah lingkungan dan sehat untuk dikonsumsi baik oleh petani maupun masyarakat.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi para petani lokal, karena hasil produk organik utamanya Beras Organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada beras biasa atau konvensional,” jelasnya.

Dia menyebutkan ada empat desa di area pemberdayaan PT Vale sebagai area percontohan untuk pengembangan program ini, yakni Desa Puubunga, Desa Puuroda, Desa Puulemo, dan Desa Lamedai. ***