PARIMO – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urur 2, Anwar Hafid, menegaskan komitmennya untuk mempermudah pelayanan di desa dengan mengalokasikan anggaran khusus bagi camat dan aparat desa.

Program ini bertujuan mempercepat proses administrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat desa.

Hal ini disampaikan Anwar Hafid saat berkampanye di Desa Taopa, Kecamatan Lambunu, Parigi Moutong, Senin (07/10).

Jika terpilih sebagai gubernur, ia dan wakilnya, dr. Reny Lamadjido, akan memberikan hibah dana kepada camat dan meminta bupati menyerahkan kewenangan perizinan kepada camat.

“Masyarakat tidak perlu lagi ke kantor bupati untuk urusan administrasi seperti pembuatan KTP. Cukup di kantor camat saja,” jelas Anwar.

Selain itu, Anwar Hafid juga berencana menambah insentif bagi aparat desa sebesar Rp50 juta per desa.

“Sebagai mantan kepala desa, saya tahu betul kesulitan yang dihadapi aparat desa, dan kami ingin memastikan mereka memiliki dukungan yang cukup,” katanya. *