PALU – Universitas Tadulako (Untad) menggelar kegiatan sosialisasi beasiswa S2 ke Tiongkok, hasil kerja sama antara GEM Co. Ltd dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui skema Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Kegiatan ini berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Untad, Senin (23/6).
Program beasiswa yang difokuskan pada studi lanjut di Central South University (CSU), Tiongkok, ini bertujuan mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi serta memberikan akses pendidikan global bagi mahasiswa dan alumni dari seluruh Indonesia.
Sosialisasi menghadirkan narasumber Ardi Alam Jabir, S.T., M.Eng., alumni program magister CSU, yang membagikan pengalamannya terkait proses seleksi, perkuliahan, serta adaptasi budaya dan akademik selama menjalani studi di luar negeri. Ia juga memberikan tips dan strategi penyusunan berkas serta menghadapi tahapan wawancara.
Adapun tiga program magister yang ditawarkan dalam skema beasiswa tersebut meliputi, Teknik Metalurgi (Materials and Chemical Engineering) kuota 40 orang, Teknik Transportasi Perkeretaapian (Traffic and Transportation Engineering) kuota 25 orang, dan Perdagangan Internasional untuk Logam Non-Ferrous, kuota 25 orang. Total kuota untuk Batch 5 (2025–2028) mencapai 90 peserta.
Beasiswa ini mencakup berbagai manfaat seperti biaya kuliah penuh, akomodasi, biaya hidup, pelatihan bahasa Mandarin selama tiga bulan melalui program Chinese Camp, kesempatan magang di perusahaan GEM Co. Ltd, hingga studi tur ke berbagai kota di Tiongkok. Selain itu, peserta terbaik juga berpeluang melanjutkan studi ke jenjang doktoral.
Central South University (CSU) sendiri merupakan universitas unggulan di Tiongkok yang masuk dalam Proyek 211, Proyek 985, dan inisiatif World-Class University, dengan fasilitas akademik dan non-akademik yang mendukung proses belajar dan kehidupan mahasiswa.
Sementara itu, GEM Co. Ltd sebagai mitra industri program ini, dikenal sebagai perusahaan global yang bergerak di bidang urban mining serta pengolahan limbah elektronik dan baterai menjadi material energi baru.
GEM juga membuka peluang kerja bagi para lulusan sebagai bagian dari misi keberlanjutan dan teknologi hijau.
Dalam sesi akhir, peserta diberikan panduan teknis pendaftaran beasiswa, mulai dari pengisian data di situs LPDP hingga pengajuan dokumen ke CSU untuk memperoleh Letter of Acceptance (LoA).
Melalui program ini, Untad berharap semakin banyak mahasiswa dan alumni yang mampu mengakses pendidikan tinggi global dan menjadi bagian dari SDM unggul yang berdaya saing internasional. */Yamin