PALU – Tenaga Ahli Gubernur Bidang Komunikasi Andono Wibisono mengaku, sangat menyayangkan pernyataan Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulteng Helmi Umar terlalu emosional memberikan keterangan dengan konfirmasi pada semua cabang olahraga (Cabor) uang saku atlet.
“Memblow-up dengan isu murahan ‘Sulteng Emas’ dengan statemen Sulteng tidak jelas, di salah satu media online sangat kurang bijak sebagai pengurus KONI yang notabene secara moral dan etis menjadi bagian Program Sulteng Emas,” ujar Andono Wibisono, Rabu (11/9).
Menurut Cak Ando sapaan akrab Andono Wibisono, mestinya Helmi memahami secara regulatif bahwa dana PON dari APBD dibahas dan disahkan Pemprov bersama DPRD yang memiliki hak budgeting. APBD-Perubahan disahkan juga belum sepekan.
“Jadi tidak elok sorotan saudara Helmi hanya dialamatkan ke gubernur. Karena proses pencairan ada mekanisme, prosedur keuangan yang tidak boleh menyalahi aturan dan arahan BPK RI,” ujarnya.
Sementara uang saku yang dikeluhkan para atlet, kata Andono oleh Ketua Satgas Pon XXI Aceh Medan Doddy Triwinarto, Rabu sore 11 September, sudah dicairkan dan disalurkan kepada atlet dan pelatih.
Menanggapi itu, di tempat terpisah Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Motor Indonesia ( IMI) Sulteng Helmi Umar mengatakan, pihaknya tidak membuang isu murahan terkait keterlambatan pencairan uang saku atlet, tetapi itu kenyataan yang terjadi oleh rombongan kontingen PON ke XXI Sulteng.
“Bahasa saya sebenarnya tidak seperti itu, ‘Sulteng Emas menjadi Sulteng tidak jelas’. Saya tadi cuma digiring oleh pewarta,” katanya.
Dia menjelaskan lagi, bahwa ia hanya mempersoalkan ketidakjelasan soal janji bonus 1 miliar untuk peraih medali emas. Dan kejelasan berapa bonus, bagi peraih medali perak dan perunggu. Sebab sampai saat ini hal itu tidak lagi digaungkan.
Adapun soal cairnya uang saku, Helmi membenarkan, bahwa sore tadi uang saku seluruh atlet dan pelatih sudah dibayarkan.
“Saya tadi ditelepon oleh salah satu pelatih. Saya mengabarkan uang saku atlet sudah ditransfer ke rekening masing masing Cabor,” tutup Helmi.
Dia juga mengapresiasi Ketua Kontingen/Dansatgas PON ke XXI, Brigjen TNI Dody Triwinarto yang sudah bergerak cepat menangani permasalahan ini, dan mengedepankan hak para atlet.
“Terima kasih kepada Satgas yang sudah bergerak cepat untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tutupnya.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG