Kafilah Sulteng Optimis Raih 10 Besar di MTQ Nasional ke-XXX

oleh -
Kafilah Sulawesi Tengah pada pembukaan MTQ Nasional ke XXX di Samarinda, Ahad (8/9). Foto: Istimewa

PALU – Kafilah Sulawesi Tengah optimis meraih posisi 10 besar dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Ke-XXX yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulawesi Tengah, Fahrudin Yambas, menyatakan keyakinannya bahwa kontingen Sulteng siap bersaing dengan baik di ajang tersebut.

“InsyaAllah, Kafilah Sulawesi Tengah sudah siap berlaga dan kami menargetkan masuk 10 besar, atau bahkan 5 besar di MTQ Nasional kali ini,” ujar Fahrudin Yambas saat memimpin defile kafilah Sulawesi Tengah di Gelora Kadrie Oening pada Ahad, 8 September 2024.

Sebanyak 90 orang dari kafilah Sulawesi Tengah, yang terdiri dari pembina, pelatih, dan peserta, turut berpartisipasi dalam acara ini. Fahrudin juga mengajak masyarakat Sulawesi Tengah untuk memberikan dukungan penuh agar para peserta dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah.

“Mohon dukungan dari seluruh Masyarakat Sulawesi Tengah, baik yang ada di Kalimantan Timur termasuk yang ada di Sulawesi Tengah,” harapnya.

MTQ Nasional Ke-XXX ini diikuti oleh 35 provinsi dan berlangsung dari tanggal 8 hingga 16 September 2024. Ajang ini mempertandingkan berbagai cabang perlombaan seperti Tilawah, Qiraah, Hafalan, Tafsir, Fahmil, Syarhil, Kaligrafi, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Quran.

Kegiatan pembukaan MTQ yang juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menampilkan inovasi digital baru seperti e-MTQ dan e-Scoring, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan musabaqah. Presiden Jokowi dalam sambutannya berharap nilai-nilai al-Qur’an seperti kejujuran, keadilan, dan persatuan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya mengharapkan, bukan hanya pagelaran MTQnya yang lebih baik, tetapi lebih penting lagi adalah bagaimana nilai-nilai terpenting yang terkandung dalam al-Qur’an, seperti kejujuran, keadilan, perdamaian, persatuan yang akan menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Presiden RI Joko Widodo.

Reporter: Irma/***Editor: Nanang