POSO – Mewakili Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), Sub PPKBD dan kader KB, Ketua Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IpeKB) Kabupaten Poso, Erwin Rumanjo meminta kepada Bupati Poso untuk menyentuh PPKBD, Sub PPKBD dan kader KB dengan menganggarkan honor.
“PPKBD, Sub PPKBD dan kader KB banyak membantu pemerintah dalam pelaksanaan program pebangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Banggakencana), tetapi belum semua desa menganggarkan honor kader ini,” ucap Erwin saat diskusi PKB, PLKB bersama Bupati Poso, dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang baru baru ini, di Poso.
Selain honor, Erwin juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Poso agar memfasilitasi pengadaan seragam untuk kader.
“Pengadaan seragam untuk dipakai setiap berkegiatan. Harapannya Kader KB bisa seperti kader posyandu yang telah difasilitasi baik dari segi honor maupun seragam. Kirannya penyuluh juga bisa disediakan seragam supaya keliatan juga bahwa kami petugas di lapangan ada juga mitra kerja,” pintanya.
Mendengar aspirasi itu, Bupati Poso mengatakan, pihaknya akan mengakomodir kader KB yang belum mendapat honor di tahun depan. Karena, saat ini seluruh desa telah selesai menyusun anggaran dan bersama dinas terkait akan menselaraskannya di tahun depan.
“Perkiraan saya tahun honor dan seragam ini sudah tidak bisa, karena sudah tersusun. 82 kepala desa baru kemarin sudah selesai, plus yang lama tadi sudah diberlakukan. Tahun depan kita coba selaraskan,” katanya.
Kemudian, masalah status tenaga kontrak juga sempat diutarakan. Bupati memberikan pemahaman, bahwa saat ini perekrutan dan pengangkatan ASN baik CPNS maupun P3K melalui prosedur yang telah diatur dalam undang-undang, ada syarat-syarat yang mesti dipenuhi.
Diakhir pertemuan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng Tenny C. Soriton menghimbau kepada seluruh PKB/PLKB untuk terus mendukung program kerja Bupati hingga ke tingkat desa.
“Kita berharap dan ingin didukung, kita juga harus mendukung bupati,” pesan Tenny menutup pertemuan.
Reporter : Mansur
Editor : Yamin