Fakultas Tenik Untad Gelar The 2020 6th ICSITech 2020 dan IcoSiET 2020

oleh -
Dekan Fakultas Teknik Untad, Andi Rusdin saat memberikan sambutan diacara pembukaan The 2020 6th International Conference on Science in Information Technology (ICSITech 2020), di Salah satu hotel di Kota Palu. Rabu (21/10) (FOTO : YAMIN)

PALU – Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan kegiatan The 2020 6th International Conference on Science in Information Technology (ICSITech 2020) khusus jurusan teknik informatika, dan The 2020 International Conference on Science in Enginering and Technology (ICoSiET2020) untuk umum.

Kegiatan itu dilaksanakan, di salah satu hotel di Kota Palu. Rabu (21/10). Hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan itu adalah Menteri Komunikasi dan Infromasi (Menkominfo) RI, Johnny G Platem, dan dihadiri  oleh perwakilan dari 11 negara.

Dekan Fakultas Teknik Untad yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana, Andi Rusdin menjelaskan,  alasan dilaksanakannya Conference karena banyak hasil penelitian yang telah dilakukan memerlukan diseminasi, atau penyebaran yang lebih luas, mengingat perkembangan tehnologi informasi itu sangat pesat.

BACA JUGA :  Ketua FKUB Sulteng Ingatkan Calon Kepala Daerah Berikan Keramahan Dalam Berpolitik

“Apalagi sekarang sudah era industrialisasi 4.0 jadi perkembangan sangat drastis sehingga kita harus selalu saling membagi informasi tentang perkembangan tehnologi informasi yang terjadi pada saat ini. Karena kedepannya baik itu bisnis, pekerjaan, maupun servis atau pelayanan yang dilakukan orientasinya ke arah teknologi informasi karena kita nanti akan berhadapan dengan pengelolaan data yang besar dan kemudian semua industri diarahkan menjadi otomatis,” katanya.

Rusdin mengatakan, kondisi saat ini berhadapan dengan perubahan yang cukup besar, sehingga banyak tantangan yang harus dipecahkan bersama.

BACA JUGA :  Yamaha Gelar Kompetisi Desain Online Fazzio WP Bergengsi, Yuk, Buruan Daftar

“Misalnya adanya pengurangan polusi atau pemenuhan energi. Karena kalo kita lihat sumber daya energi kita pake fosil fuel bisa menyebabkan polusi yang besar dan juga fosil fuel sudah berkurang. sehingga kita butuh teknologi baru untuk kebutuhan itu semua,” jelasnya.

Sehingga dia menilai, hal tersebut adalah tugas universitas, karena universitas adalah salah satu pusat pengembangan pengetahuan dan teknologi.

“Apa yang dihasilkan oleh universitas, baik di Tadulako maupun di tempat lain, kita melakukan sharing agar saling mengisi, karena kalo kita bekerja sendiri-sendiri akan sangat lambat perkembangannya,” tandasnya.

BACA JUGA :  Gubernur Sulteng Kukuhkan Pengurus APDESI Donggala: Dorong Transparansi dan Inovasi Desa

Reporter : Agung/Yusran (Magang)
Editor : Yamin