POSO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso kembali menegaskan komitmennya dalam upaya eliminasi penyakit schistosomiasis dengan memperkuat kerja sama lintas negara bersama Rotary Club Jepang.

Hal itu merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memberantas penyakit menular yang endemik di wilayah Lore Utara, khususnya Lembah Napu.

Bupati Poso, dr. Verna Inkiriwang mengatakan, pentingnya kesadaran bersama bahwa kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi strategis untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Penyakit schistosomiasis merupakan penyakit menular kronis yang masih menjadi tantangan di daerah kami. Meski upaya penanggulangan telah dilakukan bertahun-tahun, habitat keong penyebab penyakit masih ditemukan di beberapa desa,” ujarnya, Sabtu (26/4).

Meskipun, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, upaya pengendalian yang dilakukan telah menunjukkan hasil signifikan tanpa kasus infeksi berat.

“Namun, beberapa desa masih mencatatkan prevalensi di atas 1 persen, sehingga kerja sama lintas sektor dan negara tetap diperlukan,” tukas Verna.

Olehnya, pemerintah sangat mengapresiasi Rotary Club Jepang atas dukungan nyata dalam pengendalian penyakit ini, dengan memberikan bantuan pembangunan drainase permanen untuk menghilangkan habitat keong penyebab schistosomiasis, serta bantuan alat pertanian berupa hand traktor dalam mendukung pengelolaan lahan yang sehat dan produktif.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan kontribusi Rotary Club Jepang. Bantuan ini sangat membantu masyarakat Lembah Napu dalam memutus rantai penularan penyakit,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Poso berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut, termasuk dalam bentuk dukungan teknologi, edukasi masyarakat serta pendampingan program kesehatan.

“Kami berharap Rotary Club Jepang tetap menjadi mitra strategis dalam upaya mencapai target nasional eliminasi schistosomiasis di Indonesia,” tutup Verna.

Reporter : Ishaq Hakim
Editor: Yamin