Dikbud Parimo Wacanakan PTM Terbatas Tiga Hari Sepekan

oleh -
Sekdis Pendidikan Parimo, Sunarti. (FOTO : media.alkhairaat.id/Mawan)

PARIMO – Sejak dimulainya Pembelajaran Tata Muka (PTM) terbatas, dilingkungan satuan pendidikan se Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mewacanakan penambahan satu hari pembelajaran bagi peserta didik.

Hal itu dilakukan, setelah melakukan ujicoba pembelajaran dua hari dalam sepekan bagi peserta, di tengah masa pandemi Covid-19.

Sekretaris Dikbud Parimo, Sunarti mengatakan, setelah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, dalam pelaksanaan PTM terbatas dua pekan lebih, tidak ada ditemukan gejala klaster baru.

“Alhamdulillah, setelah kita laksanakan tidak ada laporan dari pihak pengawas dan sekolah,” ungkapnya, ditemui. Kamis (21/10).

Ia menuturkan, pembelajaran di satuan pendidikan yang tadinya terbatas, mewajibkan para siswa datang dua hari dalam satu pekan. Maka direncanakan akan ditambah satu hari sehingga menjadi tiga hari.

Kata dia, pelaksanaannya juga belum dilakukan secara serentak masih dilakukan ujib coba, dimungkinkan sekolah berada di Ibu kota kabupaten.

“Tadi pak Korwas menyampaikan akan dilakukan rapat tentang PTM terbatas tiga hari dalam sepekan, dan kami menunggu itu kapan akan dilaksanakan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, kegiatan itu nantinya akan dilakukan monitoring dan evaluasi, apabila Parimo semakin baik dan kondusif tidak ada lagi yang dikhawatirkan. Pihaknya juga mendorong guru tenaga kependidikan, untuk tetap menyelesaikan vaksinasi. Bagi tenaga guru yang belum, dikarenakan terkendala medis setelah dilakukan pemeriksaan.

“Selain guru dan tenaga kependidikan, kami juga mengawal vaksinasi untuk siswa yang berusia diatas 12 tahun keatas,” tutupnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin