Binda Sulteng Kembali Buka Gerai Vaksin Covid-19 di Poso

oleh -
Suasana Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum di Gerai Puskesmas Kayamanya, Poso Kota, Rabu (5/1)(FOTO : media.alkhairaat.id/Mansur)

POSO – Badan Intelejen Negara Daerah  Sulawesi Tengah (Binda Sulteng) kembali menggenjot pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Poso.

Kabinda Sulteng, Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin dalam keterangannya menyampaikan, vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Binda Sulteng merupakan bentuk komitmen BIN dalam mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di tahun 2022.

Sebagai bentuk dukungan tersebut, salah satunya dilakukan dengan secara intensif menggelar kegiatan vaksinasi Dosis I dan Dosis II di Kabupaten Poso, meskipun capaian vaksinasi secara nasional sudah tercapai dengan 70,45 persen.

“Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat terus kita gencarkan,merupakan bentuk komitmen BIN dalam mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 pada tahun 2022,”ungkap Kabinda, di Poso, Rabu (05/01).

Kata Kabinda, mulai dari Kota Palu hingga secara menyeluruh ke wilayah Kabupaten di Sulteng, termasuk Kabupaten Poso. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mengejar target capaian vaksinasi hingga 100 persen di awal tahun 2022.

Berdasarkan pantauan media ini dilokasi vaksinasi,  Rabu (5/1) tepatnya di Puskesmas Kayamanya, Poso Kota. Puluhan warga mulai dari pelajar hingga masyarakat umum secara antusias mendatangi gerai untuk divaksin. Sejalan dengan arahan Kabinda Sulteng, Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin, kegiatan vaksinasi dimulai pada 5 Januari 2022 terbuka bagi masyarakat umum yang belum menerima Dosis I dan Dosis II, dengan target yang divaksin sebanyak 2.500 orang di Kabupaten Poso.

Kabinda Sulteng menambahkan, pihaknya telah menargetkan 12.000 dosis vaksin untuk 6 kabupaten yang ada  di Provinsi Sulawesi Tengah pada Januari 2022 dan akan terus bertambah hingga mencapai 100 persen.

Diakuinya, meskipun kasus Covid-19 di Sulteng telah menunjukkan tren penurunan, namun masyarakat harus tetap mewaspadai penyebaran Covid-19, khususnya varian baru Omicron yang telah ditemukan di Indonesia sebanyak 19 kasus.

“Meskipun kasus Covid-19 sudah turun, masyarakat Sulawesi Tengah tetap harus waspada dan di vaksin. Kita berharap di awal tahun 2022 ini masyarakat Sulteng sudah 100 menerima vaksinasi Covid-19,” harapnya.

Reporter : Mansur
Editor : Yamin