DONGGALA – Asisten 1 Kabupaten Donggala Mohammad Yusuf menegaskan, kepada seluruh ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten Donggala, yang menunggu tumpangan di pinggir jalan depan Kampus Universitas Alkhairaat, jalan Ponegoro dan depan Restoran Swissbell Kelurahan Silae, agar jangan sungkan-sungkan meminta tumpangan kepada mobil plat merah. Jika ada yang menolak memberikan tumpangan, ASN kiranya dapat melaporkan kepada pihaknya dengan membawa catatan plat nomor kendaraan dinas tersebut.

“Catat plat merah yang tidak mau kami tumpangan itu. Tahan saja kalau lihat mobilnya kosong. Mobil dinas itu bukan mobil pribadi, itu mobil milik kita bersama. Itu uang negara di pakai beli mobil. Itu jadi kepada pejabat kiranya dapat memberikan tumpangan kepada ASN yang hendak menuju Donggala. Siapa lagi yang kami tumpangan kalau bukan kita-kita ini yang mendapatkan fasilitas kendaraan dinas,” ujar Asisten 1 Kabupaten Donggala Moh Yusuf, kepada media ini, Jumat (19/1).

Menurutnya, jika ditemukan di jalan ada plat merah yang tidak memberikan tumpangan catat plat mobilnya, berikan kepada dirinya.
Supaya menjadi catatan untuk mendapatkan teguran.

Di tempat terpisah ASN Donggala yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, dari jam 7 pagi dirinya menunggu tumpangan menuju Donggala, tapi sayangnya banyak kendaraan dinas Donggala enggan memberikan tumpangan, padahal mobil tersebut tidak ada membawa penumpang.

“Mobil dinas Donggala ini tidak ada satupun yang mau kasih tumpangan kami. Makanya kami lambat sampai di kantor padahal kami sejak pagi jam 7 berdiri di sini. Kami kasih stop mobilnya malah mereka cuek, tancap gas,” ujarnya.

Reporter: IRMA/Editor: NANANG