Arahan BPKP, Wali Kota Palu Serahkan Pinjaman Senilai Rp997 Juta ke PDAM

oleh -

PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyerahkan secara simbolis barang milik daerah kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palu, Rabu (25/01).

Barang milik daerah yang diserahkan berupa meter air brass sebanyak 2.164 buah, ball velve magnetic 500 buah, alpe magnetic 500 buah, check valve 500 buah, gate valve 500 buah, knee gip 3.000 buah, kran air plastik 1.000, dan lainnya yang bernilai sekitar Rp997 juta.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, barang tersebut merupakan pinjaman Pemerintah Kota (Pemkot) Palu kepada PDAM.

Penyerahan tersebut juga sesuai arahan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah atas beberapa evaluasi yang dilakukan.

BACA JUGA :  Jumlah Guru yang Divaksin Masih Minim

“Saya sangat mengharapkan bahwa ini akan mengantarkan PDAM Kota Palu menjadi PDAM yang hijau. Karena dari rakor bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, baru Banggai yang hijau. Baru Banggai yang baru bisa memberikan keuntungan. Kota Palu masih jauh,” katanya.

Ia berharap, upaya penguatan ini bisa diterima dengan baik setelah peraturan daerah terkait dengan PDAM ini bisa disempurnakan. Selanjutnya, aset-aset yang diserahkan akan menjadi milik PDAM Kota Palu.

Kepada Direktur dan Dewan Pengawas PDAM Kota Palu, ia berharap agar membawa PDAM Kota Palu betul-betul menjadi perusahaan yang profesional. Bukan hanya terfokus pada keuntungan, namun juga pelayanan yang diberikan.

“Jangan cuma tahu cari untung, tapi pelayanannya nol. Karena keluhan-keluhan dari masyarakat cukup banyak dan banyak aset-aset pipanisasi yang saya perhatikan mengalami masalah,” ungkap Wali Kota.

BACA JUGA :  Wali Kota Palu: Pramuka Ajarkan Banyak Hal

Ia menekankan agar hal tersebut bisa ditangani secepatnya dan PDAM Kota Palu secepatnya bisa memperbaiki manajemennya.

“Agar supaya SPAM dari Saluki kemudian optimalisasi SPAM dari Poboya itu sudah bisa masuk sepenuhnya ke Kota Palu dan sepenuhnya bisa dikelola oleh PDAM Kota Palu. Nanti kalau PDAM betul-betul siap. Untuk manajemen PDAM saya wanti-wanti agar memperbaiki komunikasi internal. Jangan ada yang berselisih,” lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Hadianto menyatakan bahwa Pemkot Palu siap menerima kritik dan saran dalam hal apapun sebagai upaya bersama untuk semakin memperbaiki kinerja pengelolaan keuangan.

Reporter : Hamid/Editor : Rifay