PALU – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu melaporkan penurunan angka kemiskinan yang signifikan pada tahun 2024. Kepala BPS Kota Palu, Agus Santoso, menyatakan bahwa angka kemiskinan di Kota Palu mengalami penurunan hampir satu poin dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, angka kemiskinan tercatat sebesar 6,56 persen, dan pada tahun 2024 turun menjadi 5,94 persen.
Jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 24,57 ribu orang, menurun sebesar 2,26 ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2023. Garis Kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp. 658.112/kapita/bulan.
Begitu pula Indeks Kedalaman Kemiskinan pada Maret 2024 sebesar 0,5 atau turun sebesar 0,19 poin terhadap Maret 2023. Indeks Keparahan Kemiskinan pada Maret 2024 sebesar 0,09 atau turun sebesar
0,1 poin terhadap Maret 2023
“Ya lumayan banyak turunnya. Hampir satu poin turunnya angka kemiskinan Kota Palu,” ungkap Agus Santoso yang dikonfirmasi lewat WhatsApp pribadinya, Ahad (22/9).
Walikota Palu Hadianto Rasyid menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mewujudkan penurunan angka kemiskinan ini, sembari menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Palu.
Dengan penurunan ini, Pemerintah Kota Palu optimis dapat memperkuat upaya-upaya pengentasan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Terkait ini, masyarakat menanggapi positif. Mahyuddin salah seorang mahasiswa Untad Palu mengatakan, program pengentasan kemiskinandi bawah kepemimpinan Wali Kota Hadianto Rasyid, dianggap berhasil.
“Program-program yang diterapkan, termasuk bantuan sosial, peningkatan akses kesehatan, pendidikan, dan peluang lapangan kerja, dinilai berkontribusi besar terhadap keberhasilan ini,” nilainya.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG
