SIGI – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sigi, HM Agus Rahmat Lamakarate, melantik Pengurus Cabang DMI Kecamatan Kinovaro, Sabtu (22/10).
Ketua DMI Kecamatan Kinivaro dijabat Ayub. Kepengurusan lengkap berjumlah 30 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Di sela pelantikan, Agus meminta DMI menjaga netralitas dalam perhelatan politik. Agus mengajak, memakmurkan masjid sebagai sarana ibadah, sekaligus pusat pembinaan aktivitas sosial dan ekonomi warga.
“Mari wujudkan misi utama DMI, memakmurkan masjid. Selalu jaga kebersihan dan keindahan masjid,” ujar Agus.
Agus menjelaskan makna memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Menurutnya, dengan program-program yang dilaksanakan DMI untuk kebutuhan pemberdayaan masjid, maka masjid akan menjadi makmur.
“Setelah masjid makmur, diharapkan akan memberikan kemakmuran bagi lingkungan masyarakat sekitar masjid,” terang Agus.
Agus juga mengajak Pengurus DMI Kinovaro untuk menyemarakkan Sigi Mengaji dan Sigi Beribadah.
“Kita juga akan mengawal dan memfasilitasi pembuatan sertifikat tanah wakaf masjid,” katanya.
DMI diharapkan bisa memberikan percepatan pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi remaja atau pemuda masjid.
Potensi remaja-pemuda masjid dapat dimaksimalkan dalam upaya percepatan pemberdayaan ekonomi, dengan mendedikasikan energi produktifnya untuk memakmurkan masjid.
Salah satu yang bisa dilakukan oleh para pemuda dan remaja masjid adalah menginventarisir dan mendata pelaku UMKM yang ada di sekitar masjid. Kemudian para pelaku UMKM tersebut diberikan pendampingan dan pelatihan mulai kualitas produk sampai dengan pemasaran.
Camat Kinovaro Suardi mengaku sangat bersyukur atas terbentuknya DMI. Suardi berharap DMI Kecamatan Kinovaro dapat bersinergi dengan program-program pemerintah.
“Saya juga minta DMI mengaktifkan TPA di setiap masjid,” pinta Suardi.
Menurut Suardi, program DMI Sigi sangat relevan dengan Pemkab Sigi Religi, Sigi Mengaji, dan Sigi Beribadah.
Hadir dalam pelantikan tersebut Danramil 1306/05 Marawola, Kapolsek Marawola, Ketua MUI Kinovaro, dan tokoh masyarakat serta tokoh agama.
DMI adalah organisasi tingkat nasional dengan tujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat.
Organisasi ini didirikan pada 22 Juni 1972 dengan maksud untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, dan kecerdasan umat serta tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT, dalam wilayah Negara Republik Indonesia. *
