PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor kelurahan. Kali ini, Kamis (25/03), sidak dilakukan di Kantor Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur.

Di kantor ini, Hadianto nampak kecewa karena menemukan belum adanya aktivitas, bahkan pintu depan kantor juga masih terkunci, padahal sudah memasuki jam kerja.

Hadianto pun belum bisa masuk dan terpaksa menunggu hingga ada pegawasi yang datang membuka pintu kantor.

Sejak awal menjadi Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid terus menggenjot kedisiplinan dan performa ASN. Hal itu pun selalu ditegaskan di berbagai kesempatan dan kegiatan.

Untuk mewujudkan hal itu, Hadianto turun mengecek langsung ke lapangan, sekalipun dirinya sudah pernah mendatangi kantor tersebut sebelumnya.

“Jangan dipikir saya tidak datang lagi. Laporan dari masyarakat banyak. Bagaimana pegawai lain mau cepat datang kalau lurahnya juga tidak menghargai waktu. Kalau tidak siap jadi Plt Lurah, nanti diganti. Bila perlu sebentar saya ganti,” tegasnya.

Untuk itu, Hadianto pun meminta Kepala BKD Palu yang juga hadir di lokasi agar segera memproses hal tersebut.

“Ini peringatan keras bagi kelurahan Besusu Barat. Lurah, sekretaris lurah dan semuanya untuk dapat diperhatikan,” ujarnya.

Usai memeriksa beberapa ruangan kantor, Hadianto juga mengatur posisi ruang pelayanan agar lebih rapi, sembari meminta agar AC dan peralatan eletronik lainnya dimatikan usai jam kerja.

Hadi, sapaan akrabnya, menambahkan, saat ini Pemkot saat ini tengah berupaya memperbaiki kinerja dan terus belajar untuk menghargai waktu

“Sudah saya putuskan jam 07.00 Wita harus sudah berada di kantor hingga jam 07.15,” katanya.

Hadi juga mengaku bahwa dirinya tidak meminta banyak dari para ASN. Ia hanya meminta agar disiplin dan menghargai waktu, karena itu sudah merupakan tugas dan tanggung jawab.

Pihaknya juga akan melakukan perhatian keras, termasuk melakukan evaluasi terhadap honorer.

Hadi juga menegaskan bahwa dirinya tidak mau mendengar adanya pungutan yang tidak di jelas di kantor kelurahan.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay