PALU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu hampir merampungkan proses validasi seluruh data penerima dana stimulant. Sejauh ini, sudah 95 persen dari total 38.805 penerima yang sudah divalidasi.

Masih tersisa 5 persen lagi atau sekitar 7 ribuan yang saat ini akan memasuki proses tersebut.

“Untuk proses penyaluran dana stimulan tahap 2 ini, sudah 95 persen divalidasi dengan jumlah sekitar 30 ribuan KK,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Palu, Ir. Singgih B. Prasetyo, Senin (01/06).

Dengan demikian, kata dia, maka dalam waktu sebulan atau pada pertengahan Bulan Juli nanti, proses pencairan sudah bisa dilakukan.

Singgih meyakini, penyaluran dana stimulan bagi yang sudah tervalidasi bisa selesai sesuai berakhirnya kontrak Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Perumahan (TP4) pada pertengahan Juli 2020.

“Sisanya akan kita pacu untuk bisa diselesaikan sampai 100 persen terhadap data yang tervalidasi,” tambahnya.

Lebih lanjut Singgih mengatakan, sampai dengan Senin malam, realisasi pelaksanaan dana stimulan tahap II telah mencapai 49,57 persen atau sekitar Rp280 miliar lebih dari total Rp789 miliar lebih, dengan rincian rumah rusak ringan sebanyak 11.556 KK atau sekitar Rp115,5 miliar lebih, rumah rusak sedang sebanyak 5.543 KK atau sekitar Rp138,5 miliar lebih, dan rumah rusak berat sebanyak 537 KK atau sekitar Rp26,8 miliar lebih. (HAMID)