MOROWALI – Dua hari setelah peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat Sulawesi Tengah mendapat kado istimewa berupa peresmian infrastruktur ketenagalistrikan pertama berskala besar di Kabupaten Morowali sejak Indonesia merdeka, Selasa (19/8).
Peresmian ditandai dengan pengoperasian sejumlah proyek strategis yang memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi.
Acara berlangsung di Gardu Induk (GI) 150 kV Bungku, Kabupaten Morowali, dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., bersama jajaran PLN.
Adapun infrastruktur yang diresmikan meliputi SUTT 150 kV Kolonedale–Tentena, SUTT 150 kV Kolonedale–Bungku, GI 150 kV Kolonedale 30 MVA, dan GI 150 kV Bungku 30 MVA.
Gubernur Anwar Hafid, menegaskan bahwa pembangunan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi masyarakat Morowali dan Sulawesi Tengah.
“Sejak kemerdekaan, baru kali ini Morowali memiliki infrastruktur listrik skala besar. Ini adalah simbol kemerdekaan yang sesungguhnya, listrik yang menerangi masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyatakan peresmian ini merupakan bukti komitmen PLN menghadirkan listrik yang andal dan berkelanjutan.
“Momentum ini akan menambah jumlah masyarakat yang menerima manfaat energi listrik, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor bisnis dan industri di Morowali dan Morowali Utara,” katanya.
Wisnu menambahkan, jumlah pelanggan PLN di Sulawesi Tengah saat ini mencapai 1.030.695 pelanggan, atau sekitar 18 persen dari total pelanggan PLN di Pulau Sulawesi, dengan rata-rata serapan daya listrik sebesar 210,56 MW per bulan.
Peresmian infrastruktur ini sekaligus menjadi kado HUT ke-80 RI, melambangkan semangat kemerdekaan yang diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur vital bagi masyarakat. **