POSO – Yayasan Cahaya Islam Sintuwu Maroso (YCISM) Kabupaten Poso menyatakan dukungannya pada upaya Satgas Operasi Madago Raya Tahun 2025 dalam mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran di daerah itu.
Dalam kunjungan Satgas Madago Raya ke YCISM, pihak yayasan menyampaikan apresiasi dan berharap komunikasi dan silaturahmi yang telah terjalin dapat terus diperkuat demi menjaga situasi kamtibmas di Poso.
“Kami dari Yayasan Cahaya Islam Sintuwu Maroso tidak mendukung berkembangnya paham intoleran dan radikal di wilayah Poso, apalagi yang berujung pada aksi kekerasan mengatasnamakan agama,” tegas Ustadz Afif Asy Syuhada selaku pimpinan yayasan.
YCISM juga menyampaikan dukungan terhadap berbagai pendekatan deradikalisasi yang dilakukan oleh Satgas Madago Raya, termasuk sosialisasi bahaya paham radikal kepada masyarakat, eks napiter, tokoh agama, dan lembaga pendidikan.
Satgas Madago Raya sendiri memberikan imbauan agar yayasan ini terus membina para siswa agar kelak menjadi generasi yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga bagi bangsa dan negara serta jauh dari pemahaman menyimpang.
Lembaga yang berdiri sejak tahun 2015 ini beralamat di Jalan Pulau Nias, Kelurahan Kayamanya Induk, Kecamatan Poso Kota.
YCISM bergerak di bidang dakwah, pendidikan Al-Qur’an, sosial, dan ekonomi umat.
Untuk mendukung program-program tersebut, yayasan ini juga membentuk dua unit kegiatan, yakni Islamic Spirit Bisnis (ISBI) dan Islamic Bantu Ummat (IBU).
Di bawah naungan YCISM, berdiri lembaga pendidikan Sekolah Tahfidz Tingkat Dasar (STTD) Ashabul Qur’an, yang berlokasi di Kayamanya Induk.
Sekolah ini memprioritaskan pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak dengan metode pembelajaran seperti sekolah dasar reguler, di mana siswa datang belajar di pagi hari dan pulang ke rumah pada siang hari.
Yayasan juga tengah membangun Masjid Islamic Center di lokasi sekolah tersebut, dan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berdonasi mendukung pembangunan masjid.
Yayasan ini juga terus mengembangkan visi mewujudkan lembaga tahfidz Al-Qur’an yang profesional, berkualitas, dan kredibel, serta mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berakhlak mulia, mandiri, dan berkarakter Islami. *