PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, memberikan catatan khusus kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) agar pengiriman peserta magang Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih terarah dan berdasarkan kebutuhan strategis daerah.

“Saya tidak ingin magang hanya sekadar menggugurkan kewajiban. Hasilnya harus nyata dan implementatif. Ini penting agar pelaksanaan program kerja benar-benar memiliki kekuatan dan materi yang siap diterapkan,” tegas Hadianto, saat menghadiri pemaparan hasil magang ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Palu di sejumlah daerah, di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, Kamis (19/06).

Hadianto menyatakan, kegiatan magang ini bukan semata untuk pemenuhan program, melainkan harus berorientasi pada output dan outcome yang nyata.

Ia berharap agar hasil magang dapat mendukung penguatan 35 program kerja Pemkot Palu di periode kepemimpinan saat ini.

“Contohnya dalam pembangunan pusat layanan sosial. Bbagaimana layanan untuk pemerlu kesejahteraan sosial bisa terintegrasi sampai ke tingkat kelurahan, termasuk data pemutakhiran kesejahteraan sosial seperti DTKS, PKH, dan sebagainya,” jelasnya.

Hadi juga mengemukaian pentingnya pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk penanganan persoalan sosial, serta digitalisasi layanan sosial sebagai bagian dari agenda prioritas yang harus diperkuat melalui pengalaman magang.

Saat pemaparan, sejumlah ASN mempresentasikan pengalaman dan temuan mereka selama mengikuti magang, serta memberikan rekomendasi implementasi yang dapat disesuaikan dengan kondisi Kota Palu.

Reporter : */Hamid
Editor : Rifay