POSO – Pemerintah Kabupaten Poso membuka rangkaian kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), serta Gala Siswa Indonesia (GSI) tahun 2025 tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Senin (26/5).

Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Kasintuwu, GOR Puselemba Poso itu, dihadiri perwakilan Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Poso, para kepala sekolah, guru, pelatih, serta perwakilan siswa siswi dari 19 kecamatan.

Wakil Bupati Poso Soeharto Kandar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bukan semata ajang kompetisi, tetapi wadah pengembangan karakter, sportivitas dan semangat kebersamaan bagi generasi muda di Kabupaten Poso.

“Bukan hanya sekadar ajang perlombaan, namun wadah untuk menyalurkan bakat, minat, serta potensi luar biasa yang dimiliki oleh anak-anak kita,” ujar Soeharto membacakan sambutan tertulis Bupati Verna.

Ia menekankan pentingnya membangun kepercayaan diri anak melalui ajang seperti ini. Karena para siswa siswi ini pasti memiliki keunggulannya masing-masing.

“Olehnya, melalui FLS2N, O2SN, dan GSI ini, kita dorong mereka untuk berani tampil, berani bersaing secara sehat, dan yang paling penting, berani bermimpi besar untuk masa depan mereka,” tukasnya.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Poso, Dedriawan Talingkau menyampaikan, ajang ini bukan hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pembinaan karakter, semangat sportivitas, serta apresiasi terhadap talenta dan kreativitas generasi muda.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai persatuan, kerja keras, dan cinta terhadap budaya serta olahraga,” tandasnya.

Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama lima hari dan menjadi momen penting dalam kalender pendidikan Kabupaten Poso sebagai wujud implementasi Merdeka Belajar yang mendorong partisipasi aktif siswa dalam berbagai bidang pengembangan diri.

Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin