Donggala, – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Donggala berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya dengan melaksanakan berbagai program edukasi. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi bagi ibu dan anak, serta mencegah stunting.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Dinas Kominfo menggunakan beragam media digital, membagikan stiker, serta memasang baliho dan spanduk di sembilan kecamatan yang ditetapkan sebagai Lokus Prioritas Stunting. Penetapan ini sesuai dengan SK Bupati Donggala No. 188.45/0507/Bappeda/2023 yang mengatur pencegahan dan penanganan stunting terintegrasi untuk Tahun 2024.

Kepala Dinas Kominfo Donggala, Anhar, menjelaskan, “Dengan sosialisasi melalui masyarakat dan media digital, kami memastikan informasi tersebar secara efektif di sembilan kecamatan yang menjadi Lokus Prioritas stunting 2024.
Ia menekankan bahwa pemahaman masyarakat, terutama di tingkat rumah tangga, ibu hamil, dan pengasuh anak, sangat penting untuk menjaga asupan gizi.

Anhar menambahkan bahwa peran aktif keluarga dan lingkungan sangat diperlukan untuk mengubah perilaku serta menerapkan gaya hidup bersih dan sehat. “Pemberian edukasi ini merupakan langkah nyata agar masyarakat semakin sadar dan peduli dalam membantu pemerintah mengurangi angka stunting di Kabupaten Donggala,” ujar Anhar kepada Jumat (22/11).

Sofhan Rauf, Kepala Bidang Statistik Sektoral dan Persandian, menyoroti pentingnya akurasi data dan informasi dalam mendukung upaya pencegahan stunting. “Dengan data yang tepat dan pengelolaan informasi yang baik, kita dapat memantau perkembangan dan dampak upaya penurunan stunting di Banawa Selatan,” katanya.

Sementara, Camat Banawa Selatan, Yusran, juga mendukung kegiatan ini dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan generasi yang sehat. “Pencegahan stunting harus dimulai dari keluarga. Masyarakat di Kecamatan Banawa Selatan perlu sadar bahwa gizi yang baik dan sanitasi yang bersih menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan anak,” ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi ini melibatkan Penyuluh KB dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) serta perwakilan dari Dinas Kesehatan. Diskominfo Donggala berkomitmen untuk memastikan informasi mengenai pencegahan stunting tersampaikan secara akurat dan tepat sasaran kepada seluruh lapisan masyarakat, demi terciptanya generasi yang sehat dan berkualitas di Kabupaten Donggala.

Reporter: Irma/***