PALU – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Prof. KH. Lukman S. Thahir menyatakan bahwa perguruan tinggi yang dipimpinnya mengutuk semua tindakan dan aksi genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

Prof. Lukman S. Thahir, mengatakan kehadiran Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di UIN Datokarama, semakin menguatkan komitmen dan sikap perguruan tinggi negeri tersebut untuk mendukung kemerdekaan Palestina, dan menolak serta mengutuk semua tindakan Israel terhadap Palestina yang mencederai nilai kemanusian.

“UIN Datokarama memiliki sikap tegas menolak dan mengutuk keras semua genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Tindakan genosida itu, mencederai nilai kemanusian,” sebut Prof. Lukman S. Thaher, Senin, (29/7) siang.

Pernyataan Prof. Lukman S. Thahir itu seiring dengan UIN Datokarama menghadirkan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S.M Al-Shun untuk menjadi pembicara pada kuliah tamu internasional, hari ini.

Dirinya mengajak seluruh dunia pendidikan khususnya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia untuk berbagi meringankan beban Palestina, melalui peran dan fungsi perguruan tinggi. Bahkan ia juga mengajak tokoh-tokoh lintas agama agar memberikan perhatian kepada masalah yang dialami oleh Palestina.

“Karena masalah yang dialami Palestina merupakan masalah kemanusian yang mencakup semua agama,” sebutnya.

Ia menambahkan, para tokoh agama dari semua agama memiliki peran untuk memberikan sumbangsih resolusi konflik yang terjadi di Israel dan Palestina.

Zuhair S.M Al-Shun dalam pidatonya di hadapan ribuan pelajar, menyampaikan bahwa agresi dan tindakan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina, telah membuat ratusan ribu masyarakat Palestina meninggal dunia dan cacat.

Palestina, kata dia, membutuhkan kerja sama dan dukungan Indonesia dan dari para pihak termasuk dukungan UIN Datokarama untuk kemerdekaan Palestina.

“Palestina pasti akan merdeka, terima kasih Indonesia yang telah mendukung Palestina dan menjadi yang terbaik bagi Palestina,” ucap Zuhair.

Ribuan pelajar di Kota Palu mengikuti dan menyimak pemaparan materi yang disampaikan oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S.M Al-Shun dalam kuliah tamu Internasional.

Ketua Panitia Kunker Dubes Palestina, Doktor Hamlan mengemukakan antusias mahasiswa dan siswa di Kota Palu menghadiri kuliah tamu, menunjukkan adanya harapan besar akan pentingnya perdamaian di Palestina.

“Sebab yang terjadi di Palestina itu bukan peperangan tetapi genosida Israel terhadap Palestina, sehingga kehadiran siswa dan mahasiswa menunjukkan keprihatinan dunia pendidikan terhadap kondisi pendidikan Palestina,” tutupnya.

Reporter : Nanang IP
Editor : Yamin