YPI dan YASALU Gelar Pelatihan SID di Sigi

oleh -
Suasana pelatihan SID, di Taman Jati Langaleso, Kabupaten Sigi, Rabu (30/03). (FOTO : IST)

SIGI – Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) bersama Yayasan Pusaka Uwelu (YASALU), berjasama dengan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sigi melaksanakan pelatihan Sistem Informasi Desa (SID), di Taman Jati Langaleso, Kabupaten Sigi, Rabu (30/03).

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pengembangan sistem informasi desa yang sementara digarap oleh YPI, YASALU dan Dinas PMD Kabupaten Sigi di Kecamatan Dolo Selatan dan Kecamatan Dolo Barat.

Leyn Gantare, selaku Vocal Point dari Caritas Switzerland yang juga selaku donor dari Yayasan Pusaka Indonesia di program penanggulangan risiko bencana mengatakan dalam pembukaan, bahwa kegiatan semacam ini penting untuk dilakassanakan, selain untuk pengembangan sumber daya manusia di desa juga bagian dari adaptasi desa terhadap perkembangan digitalisasi saat ini yang diharapkan dapat bersinergi terhadap penanggulangan risiko bencana.

BACA JUGA :  Kemenkumham Tegaskan Komitmen pada Kebijakan Inklusif dan Responsif

“Kita semua berharap bahwa kegiatan ini dan rangkaiannya dapat meningkatkan kapasitas pemerintah desa di bidang digitalisasi yang berkembang pesat hari ini. Hal tersesbut dapat dimanfaatkan oleh desa di bidang penanggulangan risiko bencana dan pengembangan ekonomi masyarakat” Ucap Leyn Gantare dalam pembukaan.

Senada dengan Leyn Gantare, Camat Dolo Selatan yang diwakili oleh, Abdullah selaku Kepala Seksi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial mengatakan dalam sambutannya, bahwa kegiatan pelatihan yang dilaksanakan ini tidak hanya berdampak pada aspek publikasi BUMDES, tapi juga dapat mengembangkan ekonomi masyarakat dari efek promosi produk-produk yang ada di desa.

BACA JUGA :  Kemenkumham Lindungi Tombak Doke sebagai Kekayaan

“Kegiatan ini dapat dimanfaatkan BUMDES untuk sarana promosi ke depan, dan setelah promosi produk berjalan maka dampak promosi produk bisa membantu pengembangan ekonomi masyarakat,” Kata Abdullah dalam sambutannya.

Abdullah juga mengatakan, sebelum membuka kegiatan secara resmi, semoga pengembangan sistem informasi desa ini dapat terus berkelanjutan paska pendampingan Yayasan Pusaka Indonesia selesai.

Ketua Badan Pengurus YPI, Kristina Perangin-angin mengapresiasi  pelatihan system informasi desa ini, Ianya berharap pemerintah desa dapat mengoptimalkan SID untuk menujang kerja kerja terutama dalam pengurangan resiko bencana.

Perlu diketahui, YPI dan YASALU akan melakukan pendampingan intens di 24 desa kecamatan dolo selatan dan kecamatan dolo barat selama tiga bulan ke depan paska pelatihan. Pendampingan tersebut bagian dari rangkaian kegiatan yang diharapkan dapat memberi sumbangsi terhadap perkembangan sistem informasi desa. Sementara Dinas PMD Sendiri sebagai bagian dari pemerintah, konsultasi dan pemateri dalam pelatihan yang diwakili oleh Bakhtiar KABID Penataan dan Perkembangan Desa berpendapat, kegiatan ini dapat menjadi acuan potensi pengembangan sistem informasi di Sigi. Semoga hal tersebut dapat memberikan dampak positif sehingga dapat dilanjutkan pada wilayah-wilayah lain. (YAMIN)