PALU – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setda Kota Palu, Usman, membuka Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) XIII DPD Wahdah Islamiyah Palu, Selasa (28/01).

Acara yang berlangsung di aula SMKN 1 Palu ini mengangkat tema “Mengokohkan Soliditas dan Kolaborasi Mewujudkan Kota Palu yang Maju dan Berkah.”

Usman mengatakan, tema yang diangkat sangat relevan dengan upaya bersama dalam membangun Palu menjadi kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai moral dan spiritual.

Menurutnya soliditas dan kolaborasi adalah dua kunci utama yang harus terus kita perkuat.

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata dia, soliditas menggambarkan kekuatan internal yang terbangun atas dasar ukhuwah Islamiyah, kebersamaan, dan persatuan.

“Sementara itu, kolaborasi menjadi cara kita untuk merangkul semua elemen masyarakat, lintas organisasi, bahkan lintas agama dan budaya, demi mencapai tujuan bersama,” katanya

Usman menyatakan, sebagai pemerintah, pihaknya sangat menyadari pentingnya peran organisasi seperti Wahdah Islamiyah dalam membangun moral dan spiritual masyarakat Kota Palu.

Melalui dakwah, tambahnya pendidikan, dan program-program sosial yang selama ini dilakukan oleh Wahdah Islamiyah, pemerintah melihat kontribusi nyata yang telah memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.

“Kami berharap musyawarah ini dapat melahirkan program-program strategis yang mampu bersinergi dengan visi Pemerintah Kota Palu, yaitu mewujudkan Palu sebagai kota yang maju, mandiri, dan berkeadilan,” ujarnya

Pihaknya senantiasa membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan Wahdah Islamiyah dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan nilai-nilai keagamaan.

Melalui kesempatan ini, asisten juga mengajak seluruh peserta musyawarah untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi sekaligus momentum memperkuat komitmen bersama dalam membangun Kota Palu yang lebih baik.

“Dengan kebersamaan, kita yakin dapat mengatasi berbagai tantangan dan mewujudkan harapan-harapan besar kita,” ujarnya.

Reporter : */Hamid
Editor : Rifay