PALU- Prajurit TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu dan Basarnas Palu sukses mengevakuasi dua nelayan yang terombang-ambing di perairan Teluk Palu. Kedua korban, Mahmud (58) dan Rian (22), yang merupakan ayah dan anak asal Donggala, mengalami insiden setelah kapal kayu mereka dihantam ombak besar dalam perjalanan menuju Mamboro, Rabu (11/9).
Insiden terjadi ketika kapal mereka dihantam ombak berkali-kali, menyebabkan mesin mati dan air laut masuk ke dalam perahu. Kedua nelayan tersebut kemudian terapung-apung di laut selama lebih dari satu jam sebelum tim SAR gabungan berhasil menemukan mereka dalam keadaan selamat.
Operasi penyelamatan ini adalah bukti komitmen Lanal Palu dan Basarnas Palu dalam menjaga keselamatan masyarakat maritim.
Komandan Lanal Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, menekankan pentingnya kewaspadaan bagi para nelayan dalam beraktivitas di laut dan menegaskan kesiapsiagaan TNI AL untuk merespons kondisi darurat di perairan.
“Lanal Palu terus memperkuat sinergi dengan Basarnas dalam upaya penanggulangan kecelakaan di laut, demi keselamatan masyarakat maritim,” katanya.
Reporter :**/IKRAM