DONGGALA – Tim gabungan dari Dinas Perdagangan Kabupaten Donggala bersama Tipidter Satreskrim Polres Donggala melakukan pengecekan kualitas beras di beberapa titik distribusi dan pasar tradisional di wilayah Kabupaten Donggala.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stok beras tetap aman, harga stabil, serta kualitas beras layak konsumsi bagi masyarakat menjelang akhir tahun 2025.
Pengecekan ini meliputi kualitas fisik beras (warna, aroma, kadar air, dan kebersihan), Kesesuaian label dan kemasan.
Selain itu, HET (Harga Eceran Tertinggi) dan ketersediaan stok untuk menghadapi potensi kenaikan permintaan.
Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa stok beras di Kabupaten Donggala dalam kondisi cukup untuk kebutuhan 2–3 bulan ke depan.
“Harga beras medium dan premium masih dalam batas wajar, meskipun terdapat sedikit kenaikan pada beberapa pedagang akibat biaya distribusi,” ujar Kasi Humas Polres Donggala, Iptu Andhi Marjianto, Jumat (24/10).
Tim juga mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan dan tetap menjual beras sesuai ketentuan harga yang berlaku.
“Kegiatan pengecekan ini akan terus dilakukan secara berkala, guna menjaga stabilitas pangan dan perlindungan konsumen di wilayah Kabupaten Donggala,” pungkasnya.

