SIGI – Pemerintah Kabupaten Sigi, mendapat alokasi pembangunan Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 27 unit Tahun 2020 dari Kementerian Komunikasi dan Informasi RI, untuk memenuhi kebutuhan akses komunikasi masyarakat di daerah tersebut.
“Alhamdulillah, di HUT kemerdekaan RI ke 75 ini, kami dari Diskominfo memberi kemerdekaan signal di seluruh wilayah Sigi, dalam menyatukan negeri untuk bisa berkomunikasi melalui seluler. Dan Insya Allah di seluruh wilayah di Sigi akan merdeka signal secara menyeluruh,” kata Kadiskominfo Sigi, Anas Yalitoba, kepada MAL Online, Selasa (1807).
Anas berharap, dengan adanya pembangunan BTS ini dari tahun ke tahun, jumlah wilayah blank spot semakin berkurang, bahkan seluruh desa diharapkan nantinya dapat menggunakan signal dengan mudah, sehingga dapat melancarkan komunikasi.
“Pembangunan BTS ini untuk mendukung aktifitas masyarakat agar lebih mudah mendapatkan akses jaringan telekomunikasi, sehingga secara cepat mendapatkan informasi. Walaupun masih ada beberapa di titik tertentu wilayah terpencil belum dapat menerima saluran seluler,” ujarnya.
Adanya BTS ini lanjutnya, akan mempermudah mendapatkan informasi dari luar daerah, dan juga bisa mempromosikan usaha maupun seluruh potensi daerah yang ada keluar hingga ke mancanegara.
Reporter: Hady
Editor: Nanang