Serap Aspirasi di Ujuna, Wali Kota Ingatkan Warga Taat Bayar PBB

oleh -
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama sejumlah pimpinan OPD, saat melakukan pertemuan dengan masyarakat Ujuna, Sabtu (03/02). (FOTO: IST)

PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, didampingi sejumlah pimpinan OPD, menemui warga Kelurahan Ujuna, Sabtu (03/02).

Kunjungan kali ini kembali dilakukan Wali Kota Palu untuk mendengarkan langsung aspirasi, saran, masukkan, hingga keluhan masyarakat.

Hadianto mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Palu setiap Sabtu dan Minggu pekan berjalan dengan menggilir setiap kelurahan.

“Di samping itu juga, setiap hari setiap pukul 05.30 – 06.30 ba terima masyarakat di rumah. Kenapa ini kita lakukan, supaya yang jadi wali kota berikutnya begitu juga. Bukan lagi wali kota rupa jadi bos. Kita ba kasih contoh. Kita mau kota kita diurus baik,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Hadianto juga menekankan kepada masyarakat untuk membayar PBB dan retribusi sampah untuk optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah.

Karena dengan pendapatan yang bersumber dari pajak dan retribusi tersebut, banyak hal yang dapat dilakukan, seperti menaikkan gaji RT dan RW yang tadinya Rp150 ribu kini menjadi Rp750 ribu.

Begitupun gaji Satgas Pancasila, Kader Posyandu, pegawai honorer di lingkup Pemerintah Kota Palu, hingga berkaitan dengan kesehatan, peningkatan ekonomi melalui bantuan usaha masyarakat, dan lainnya dapat dilakukan.

“Semua kita kuatkan. Mumpung saya jadi wali kota. Supaya ketika saya tidak jadi wali kota, kalau dia turunkan, marah nanti masyarakat. Jangan kita diam. Bukan waktunya lagi masyarakat untuk diam-diam,” ujarnya

Dia mengatakan, utang PBB di tahun 2022 sebesar Rp90 miliar dan tahun 2023 kemarin hutang PBB sebesar Rp70 miliar.

“Coba kalau itu semua masuk, sekitar Rp160 miliar kita dapat. Itu masih PBB, belum yang lain. Jadi mumpung saya jadi wali kota, kita kasih gagah memang urusan itu. Supaya siapapun jadi wali kota berikut, jangan salah-salah,”ujarnya

Sudah beberapa pihak negara lain datang ke Kota Palu, kata wali kota, baik dari Republik Ceko, Maroko, Australia, dan Jerman, mereka kagum dengan kondisi Kota Palu, padahal kota ini belum lama dilanda bencana tahun 2018 silam.

Lebih lanjut Hadi mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kota Palu akan melakukan renovasi di Pasar Bambaru khususnya di bagian atas.

Menurutnya di bagian atas Pasar Bambaru akan dibangunkan cafe yang lebih bagus, sehingga ketika cuaca panas tidak kepanasan, dan ketika hujan tidak lagi kebanjiran.

Reporter : Hamid/Editor : Rifay