Rektor Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu Dr.Umar Alatas, mengemas acara silaturahim mempertemukan ketua umum Yayasan Alkhairaat Sayyid Idrus bin Salim Aljufri dengan Kepala LL DIKTI wilayah XVI Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah Prod.Dr.Ir.Mahludin H.Baruadi.
Pertemuan ini digelar di bukit Asybaal kediaman Habib Ali bin Muhammad Aljufri Kelurahan Balaroa, Jum’at (05/06).
Pertemuan penuh keakraban itu, ketua LL DIKTI hadir bersama rombongan bertujuan melihat langsung perkembangan Unisa saat ini.
Ketua umum Yayasan Alkhairaat Sayyid Idrus bin Salim Aljufri Habib Ali bin Muhammad Aldjufri, menyampaikan secara singkat berdirinya lembaga Alkhairaat yang didirikan Guru Tua, sampai awal berdirinya Unisa sampai saat ini.
“Lembaga perguruan Alkhairaat merupakan lembaga pendidikan tertua di Sulawesi Tengah, dan lahirnya Unisa merupakan suatu amanah dari pendiri Alkhairaat, sampai terbentuknya Prodi Fakultas Kedokteran,” terang Habib Ali.
Walau demikian, kata Habib Ali yang juga ketua Umum PB Alkhairaat ini, Alkhairaat tetap harus banyak belajar dalam pengembangannya kedepan untuk lebih baik. Sebab bukan berarti lembaga tertua dianggap sudah matang dan tidak lagi membutuhkan hal-hal lain.
“Saya mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada kepala LL DIKTI yang sudah datang ke Alkhairaat dan melihat langsung tempat ini. Tentunya banyak hal yang perlu di petik dalam pemaparan yang disampaikan bagi pengembangan Unisa” harapnya.
Sementara Kepala LL DIKTI wilayah XVI Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah Prod.Dr.Ir.Mahludin H.Baruadi menyampaikan syukur telah bertemu langsung pada ketua Yayasan Alkhairaat Sayyid Idrus bin Salim Aljufri Habib Ali bin Muhammad Aldjufri. Tentunya dalam hal ini kata Mahludin, keberadaan LL DIKTI tidak lain untuk membantu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang menjadi tugas di wilayah kerja. Sebab ada banyak persoalan yang perlu di selesaikan sehingga PTS tersebut tetap berjalan dengan baik.
“Keberadaan kami sebagai pelayan untuk memperbaiki hal hal agar baik, dan kami sangat bangga dengan Unisa, apalagi saat ini sudah memiliki Fakultas Kedokteran,” ujarnya.
Dalam hal ini kata Prof Mahludin yang perlu menjadi perhatian adalah, bagiamana PTS khususnya Unisa dapat meningkatkan kualitas SDM yang ada, serta mengejar akreditas A dan ini merupakan suatu prestasi di lingkup PTS yang ada di Sulawesi.
“Menjadi hal klasik pula yakni, di mana biasanya pihak yayasan selalu tidak sejalan dengan pihak pimpinan PTS nya yang mengakibatkan tidak hanya lembaganya, namun juga mahasiswa maupun tenaga pengajarnya,” ungkapnya.
Pertemuan silaturahim tersebut juga dilakukan tanya dari pihak Unisa yang hadir para dekan dan ketua ketua lembaga serta pihak yayasan yang hadir di antaranya, Dr.Lukman Taher, Dr.Sofyan Bachmid, Ir.Abdurahman Alhabsyi.
Reporter: Hady/Editor: Nanang