PKPM PT Vale Raih Award Kemendes PDTT 2022

oleh -
Senior Manager of Strategic Planning and Formalities PT Vale, Oky Hermansyah. menerima penghargaan dari Mendes-PDTT, Abdul Halim Iskandar. (FOTO: DOK. PT VALE INDONESIA, TBK)

JAKARTA – Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) PT Vale Indonesia, Tbk mendapat apresiasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes-PDTT).

Apresiasi diberikan dalam rangkaian kegiatan CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan Awards 2022, di Jakarta, belum lama ini.

Penghargaan diberikan oleh Mendes-PDTT, Abdul Halim Iskandar kepada Senior Manager of Strategic Planning and Formalities PT Vale, Oky Hermansyah.

Pada ajang yang diselenggarakan Kemendes-PDTT bersama Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) tersebut PT Vale meraih penghargaan kategori Bumdesa dengan program “Penguatan Pilar Kelembagaan Ekonomi Bumdesma”.

Ajang itu sendiri diikuti 63 perusahaan dari swasta dan BUMN, dan satu Yayasan dengan usulan program yang diajukan sebanyak 88 program, serta empat kategori perorangan.

Pencapaian konsisten ini diraih sejak digulirkannya program PPM-PKPM PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) pada 2018 lalu.

Program PPM-PKPM PT Vale hadir dalam rangka mendukung tujuan pembangunan desa berkelanjutan (SDGs Desa), di mana PT Vale Indonesia Tbk telah melakukan upaya pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan melalui Program PPM-PKPM.

PPM-PKPM tersebut merupakan program CSR atau tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan yang dilakukan perusahaan terkait pengembangan Bumdesa ataupun Bumdesma, serta upaya percepatan pembangunan desa dan pencapaian SDGs desa.

Mendes-PDTT, Abdul Halim Iskandar, menyampaikan, dana desa harus dirasakan seluruh warga desa, terutama warga miskin. Selain itu, kata dia, dampak pembangunan desa juga harus lebih dirasakan melalui pembangunan desa yang lebih terfokus untuk menumbuhkan ekonomi dan meningkatkan kualitas SDM desa.

Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin yang turut hadir juga menyampaikan apresiasi. Ia berharap, keberadaan Bumdes/Bumdesma diharapkan mampu mengoptimalkan potensi lokal melalui bidang usahanya, hingga memberikan manfaat bagi masyarakat desa. Salah satu caranya, kata dia, adalah dengan melibatkan tokoh penggerak desa.

“Saya menilai pelibatan tokoh penggerak desa menjadi salah satu faktor pendukung kesuksesan memajukan desa. Selain itu keberhasilan pembangunan desa juga harus ditopang oleh partisipasi SDM setempat yang sama-sama ingin memajukan desanya,” tutur Ma’ruf.

Terpisah, Direktur External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Kemendes-PDTT. Menurutnya, hal itu adalah pengakuan atas peran serta perusahaan mendukung pembangunan nasional yang dimulai dari pengembangan desa melalui Bumdes dan Bumdesma di wilayah pemberdayaan.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk bersama para pihak terkait untuk semakin fokus meningkatkan kualitas pengembangan desa yang mengarah pada kemandirian masyarakat pascatambang kelak, melalui penguatan kelembagaan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Hal ini juga sebagai wujud tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan terhadap perekonomian masyarakat di wilayah pemberdayaan PT Vale,” ungkapnya.

Sejak Tahun 2018, PT Vale Indonesia Tbk membangun kemitraan multi pihak melalui Program PPM-PKPM yang mendorong adanya penumbuhan pilar Produk Unggulan Desa Kawasan Perdesaan (Prudes/Prukades), Kelembagaan ekonomi lokal Bumdes/Bumdesma serta Kemitraan berjejaring di 10 Kawasan berdasarkan potensi & komoditas unggulannya.

Inisiatif ini telah menjangkau 38 Desa/Kelurahan yang tersebar di empat Kecamatan sekitar lingkar tambang Perusahaan atau lebih separuh dari luas wilayah Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. ***