BANGKEP – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Muh Rasyidi Bakry, meminta peran aktif tokoh masyarakat untuk memberikan saran kepada penyelenggara Pemilu untuk perbaikan demokrasi ke depannya.
“Jangan harap demokrasi kita akan menjadi lebih baik tanpa adanya partisipasi aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan. Apalagi resource kami di Bawaslu ini sangat terbatas,” kata Rasyidi saat menjadi narasumber diskusi yang diadakan oleh Bawaslu Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) “Bagalal Pemilu” Siaga Pengawasan 1 Tahun menuju Pemilu Serentak Tahun 2024. Selasa (14/02).
Untuk itu, lanjut dia, hanya dengan dukungan luas dari masyarakat, maka peluang untuk mewujudkan Pemilu yang luber dan jurdil bisa terwujud.
“Masyarakat harus sadar bahwa persoalan Pemilu ini, tidak sekadar kegiatan pencoblosan yang dilakukan secara rutin setiap 5 tahun sekali. Tapi yang harus dipahami adalah terwujudnya Pemilu yang jurdil adalah kepentingan bersama sebagai suatu bangsa,” jelasnya.
Menurutnya, partisipasi masyarakat itu, tidak berhenti setelah pencoblosan. Setelah pencoblosan, kata dia, masyarakat pun harus terus berpartisipasi aktif dengan cara menagih janji-janji dari wakil atau pemimpin yang telah mereka pilih.
“Bikin organisasi atau kelompok penagih janji, agar mereka yang terpilih tidak lupa diri dengan kekuasaan yang mereka punya,” tegasnya.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Sulteng itu menegaskan bahwa baik buruknya demokrasi akan berimplikasi pada kesejahteraan rakyat ke depannya.
“Jika kita meyakini bahwa demokrasi adalah sesuatu yang harus berjalan linear dengan peningkatan kesejahteraan rakyat, maka pilihlah wakil-wakil serta pemimpin yang amanah. Jangan mimpi demokrasi akan membawa kesejahteraan, jika pemilu masih banyak diwarnai kecurangan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkep, Supriatmo, berharap, peserta diskusi dapat aktif memberikan saran ataupun masukkan kepada Bawaslu terkait dengan pencegahan potensi pelanggaran pemilu.
Ikut hadir juga sebagai narasumber pada kegiatan itu Ketua KPU Kabupaten Bangkep, Tamin.
“Kami dari KPU Kabupaten Bangkep sangat bersyukur dengan adanya kegiatan diskusi ini dan kami sangat berharap melalui kegiatan diskusi ini teman-teman dapat memberikan saran dan masukkan kepada kami,” ujarnya.
Kegiatan diskusi menghadirkan sejumlah peserta, seperti dari Sinode, KNPI, GP Ansor, MUI, dan pihak terkait lainnya. */RIFAY