PALU –  Sebanyak 19 imam masjid berasal dari Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kembali diberangkatkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulteng Ahmad H Ali dalam satu perjalanan ibadah Umrah.

Pelepasan jamaah umrah itu dilaksanakan di sekretariat DPW Nasdem Sulteng di Kota Palu, Senin (22/1) malam oleh Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Sulteng Rusdi Mastura, diampingi sejumlah fungsionaris partai, diantaranya anggota DRPD Sulteng Ibrahim Hafid dan Staf Khusus Ahmad M Ali di DPR Fery Anwar.

“Karena Ahmad Ali sudah berjanji, ketika terpilih akan menggunakan gajinya untuk memberangkatkan imam masjid, semampu gaji tersebut,” ungkap Fery.

Fery mengutip pernyataan Ahmad Ali, bahwasanya orang hanya bisa dihargai, kalau dia bisa menepati janjinya.

Kata Fery, pemberangkatan kali ini, merupakan kabupaten terakahir di Sulteng, dimana 12 kabupaten dan satu kota, sudah dilaksanakan sejak tiga tahun lalu.

Menurut dia, alasan dipilihnya imam masjid, karena pekerjaan tersebut merupakan hal yang  dimuliakan. Dimana setiap saat, selalu memastikan setiap orang untuk beribadah secara baik dan tepat waktu.

Selain itu, sebagian orang tidak pernah memahami betapa beratnya pekerjaan dan tanggung jawab tersebut. Dimana terkadang imam masjid, dianggap kurang baik, ketika lambat melaksanakan tugasnya, padahal saat itu, mereka mungkin sedang sakit atau sedang bekerja untuk keluarganya.

“Imam yang dipiliha, merupakan mereka yang sudah mengabdikan dirinya, hampir dari separuh umur mereka. Dimana yang berangkat umrah, antara umur 60 hingga 80 tahun,” tutup Fery.

BACA JUGA: Yayasan Insan Cita Indonesia Berangkat Umrah Warga Sulteng

Sementara itu Rusdy Mastura berharap imam masjid yang berangkat umrah kali ini, dapat mendoakan agar Partai Nasdem dapat menang pada Pilkada tahun 2018 dan Pileg tahun 2019 mendatang.

“Saya juga meminta untuk mendoakan Ahmad Ali agar bisa menjadi tokoh nasional, yang dapat membawa komitmen partai Nasdem untuk kemajuan Indonesia, khususnya Sulteng,” harap pria yang disapa Cudy itu.

Memberangkatkan umrah untuk imam masjid menurut Cudy merupakan komitmen Ahmad Ali, untuk memenuhi janjinya serta untuk membangun jiwa masyarakat Indonesia.

Salah seorang  imam masjid peserta umrah, Usman Pangale mengatakan dirinya meras tidak percaya, jika telah mendapatkan hadiah umrah yang dibiayai Partai Nasdem.

“Saya hanya dihubungi kepala Desa Ampibabo Timur,” ungkapnya.

Usman menuturkan, sejak dihubungi bulan Juli 2017 lalu, dirinya sempat bertanya-tanya, apakah program ibadah umrah itu terlaksana, karena sempat beberapa kali tertunda. Namun di Januari 2018, dirinya akhirnya mendapatkan jadwal yang pasti untuk keberangkatan bersama sejumlah imam masjid lainnya di Kabupaten Parigi Moutong.

“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas budi baik ini, karena ini tidak akan mungkin terjadi jika tanpa bantuan bapak Ahmad Ali,” ucap Usman. (FAUZI)