PARIMO – Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan paket bantuan asistensi rehabilitasi sosial kepada warga lanjut usia (lansia), disabilitas dan anak-anak di Kecamatan Sausu, kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
“Penyandang disabilitas, lansia, anak yatim maupun fakir miskin menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberikan pelayanan sosial supaya mereka berdaya,” ungkap Risma saat melakukan kunjungan kerja di wilayah Sausu Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (05/03)
Ia mengatakan, layanan sosial dilakukan tidak hanya berbentuk sandang, melainkan kebutuhan pangan menjadi prioritas melalui intervensi program sehingga mereka dapat hidup layak dan mandiri.
Kata dia, kunjungan mentri sosial kepada 186 warga penerima manfaat yang mendapat bantuan sosial, diantaranya sembako sebanyak 100 paket, kursi roda, kursi celebral palsu, alat bantu jalan atau Kruk, tongkat kaki masing-masing tiga buah, 40 alat bantu dengar dan 20 tongkat adaptif untuk penyandang disabilitas.
“Selain menyerahkan bantuan kami melaksanakan kesehatan gratis bagi lansia, disabilitas dan anak-anak terhadap 186 penerima manfaat dengan melibatkan tim kesehatan Kemensos dibantu tenaga kesehatan Parimo,” jelasnya.
Ia mengku, untuk Parimo kurang lebih 90 persen lansia mengalami permasalahan pada mata, sehingga pihaknya mengambil langkah alternatif untuk operasi katarak di Kota Palu, dan saat ini tengah melakukan survei rumah sakit.
Ia menjelaskan, program bantuan rehabilitasi sosial merupakan layanan sosial menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan/atau residensial melalui kegiatan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, perawatan sosial maupun pengasuhan anak dengan dukungan keluarga.
Ia menambahkan, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan dan asistensi sosial serta dukungan aksesibilitas.
“Kami memprioritaskan satu rumah tidak layak huni milik warga prasejahtera Ni Nyoman Sukarniasih di wilayah Kecamatan Sausu dilakukan rehabilitasi, karena ia (Sukarniasih )seorang janda tinggal bersama tiga orang anaknya yang keterbelakangan mental, ini menjadi pertimbangan kami sehingga diprioritaskan,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin
