MAKKAH – Menteri agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas secara detail memastikan jema’ah haji akan terlayani dengan baik selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

“Semua petugas sangat detail kita siapkan. Semua layanan sampai hal paling detail saya pastikan,” kata Menag saat melihat langsung proses keberangkatan jema’ah haji ke Arafah dari hotel Al Keswah sektor 4, Jarwal, Makkah, Kamis (7/7).

Rapat evaluasi terakhir persiapan Armuzna juga telah dilakukan dan dipimpin langsung oleh Menag.

“Rapat evaluasi tadi malam. Pelayanan pada jemaah sampai hal paling detail semua sudah siap. Termasuk badal haji kita siapkan secara detail,” ujarnya.

Menag yang juga sebagai Amirul Hajj itu telah meninjau langsung dan mencoba fasilitas yang ada di pemondokan Arafah dan Mina.

“Saya kemarin melihat di Arafah Muzdalifah dan Mina. Termasuk layanan kesehatan di tiga tempat ini, karena tiga tempat ini paling krusial tempat berkumpulnya jemaah (saat wukuf) nanti,” kata Menag.

Sementara itu, dalam kesempatan melepas jema’ah haji ke Arafah, Menag memilih melepas jema’ah di Hotel Al Keswah, karena di hotel yang berada di kawasan Jarwal Makkah ini dihuni lebih dari 23 ribu jema’ah Indonesia.

“Jumlah jema’ahnya di sini 23 ribu lebih yang terbesar. Saya ingin memastikan mobilitas jema’ah menuju Arafah bisa berjalan baik,” kata Menag.

Dalam kesempatan melepas jema’ah, Menag juga tampak menyapa dan menemani para jemaah yang antre untuk masuk bus. Satu persatu permintaan foto selfie bahkan dilayani oleh Menag.

Menang juga sempat berdialog dengan para petugas di Hotel Al Keswah dan mewanti-wanti agar para petugas bisa memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal.

“Saya dapat penjelasan Insya Allah tidak ada masalah (proses pergerakan jemaah ke Arafah) karena semua sudah diskenariokan. Setelah ini semua akan di-sweeping jangan sampai jemaah tertinggal. Jadi, sebelum petugas juga berangkat ke Arafah, akan dipastikan dulu jemaah tidak ada yang tertinggal di kamar,” tandas Menag. (Humas Menag)

Editor : Yamin