Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh Ajak Semua Pihak Amankan Investasi IMIP

oleh -

MOROWALI  – Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh, melakukan kunjungan kerja ke PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Jumat (10/6).

Rombongan itu, disambut langsung oleh Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja.

Dalam kunjungannya, mantan Wadanpusterad ( Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat) tahun 2021 itu, membahas beberapa isu strategis termasuk kondisi investasi yang ada di Kawasan Industri PT IMIP.

Bagi Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh, sebagai investasi terbesar kedua setelah PT Freeport, Kawasan Industri PT IMIP ini membutuhkan dukungan dari semua pihak. Utamanya dukungan dari pemerintah daerah setempat dan masyarakat.

“Dengan investasi yang begitu besar di IMIP ini, kita jangan hanya menuntut royalti saja, tapi ketika perusahaan mendapat masalah justru tidak dibantu. Itu keliru. Menjadi tanggung jawab bersama kita untuk mengawal investasi ini,” tegas Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh.

BACA JUGA :  Jaga Netralitas, ASN Sigi Jangan Buat Gerakan Tambahan!

Sebagai kawasan industri yang telah masuk dalam kategori Objek Vital Nasional, lanjut Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh, TNI Polri mempunyai kewajiban juga untuk mengamankan kawasan industri ini.

Sementara Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja berharap, TNI dan Polri turut serta memberikan keamanan dan kenyamanan bagi iklim investasi di Kawasan Industri PT IMIP. 

“Saat ini jumlah karyawan di IMIP sudah mencapai 61.000 orang. Angka ini tentu saja memberikan efek domino bagi perekonomian di lingkungan sekitar dan Indonesia pada umumnya. Sehingga harapan kami, dukungan keamanan dan kenyamanan demi kelancaran produksi di kawasan ini,” jelas Irsan Widjaja.

BACA JUGA :  KPU Sigi Beri Penguatan Kapasitas Sekretaris PPK Jelang Pilkada 2024

Dalam kunjungan yang hanya berlangsung satu jam itu, rombongan Kodam XIII/Merdeka juga menyempatkan melihat secara langsung operasional industri di Kawasan PT IMIP, sebelum akhirnya bertolak menuju Palu.

Reporter : Harits
Editor : Yamin