PALU- Komunitas Sijum (Nasi Jumat) Pakabelo Palu Sulteng membagikan nasi bungkus gratis kepada para jamaah masjid Sabilul Muhtadin , Boya Karampe, usai menunaikan sholat Dzuhur di Kelurahan Talise, Rabu, (24/10).

Ketua Sijum Pakabelo Palu , Deden Mariadi mengatakan, Sijum Pakabelo Palu ini baru terbentuk.

Arti daripada Sijum sendiri, kata dia, adalah nasi jumat, hanya Kota Palu lagi ada bencana maka dialihkan jadi makan siang bersama.

Untuk bahan makanan berasal saat ini kata dia, dari bantuan Sijum daerah lainya yakni Sijum Jakarta, Makasar, Tanggerang dan Kalimantan.

Dalam setiap kali kegiatan Sijum belum memiliki target dalam memberi makan jamaah, harapanya makanan yang disiapkan bisa melebihi jumlah jamaah yang hadir.

” Biasa kita siapkan 200 bungkus, meski jamaah masjidnya hanya seratusan,” katanya.

Dia menambahkan, makan gratis ini bagi jamaah sudah kurang lebih seminggu diadakan oleh komunitas Sijum, setiap harinya.

Tapi kata dia, yang kita lakukan saat bukan hanya makanan, tapi juga membagikan, serta mendistribusikan bantuan logistik kepada korban bencana.

Atas apa kegiatan selama ini kita lakukan tanggapan masyarakat cukup positif sedikitnya bisa membantu dan meringankan beban mereka korban yang terdampak bencana.

InsyAllah kedepanya kata dia, bila keadaan sudah kembali normal seperti sediakala, tetap menjalankan kegiatan makan gratis seperti biasanya, tapi kita utamakan dulu nasi Jumat, setiap hari usai melakukan sholat jumat.

Untuk langkah awal kita membidik sekitar 100 masjid yang ada disekitaran Kota Palu, setiap hari jumat, berpindah tempat masjid satu ke masjid lainya.

” Bila sudah selesai 100 masjid tersebut, kata dia, baru akan beralih ke masjid-masjid daerah Kabupaten/ kota lainya, ” imbuhnya.

Salahsatu jamaah masjid Riswan sangat berterimakasih atas makan gratis diadakan Sijum.

Ini sangat membantu bagi jamaah, mungkin ada diantaranya musafir yang tidak memiliki bekal.

Dari pantauan Media ini, para personil Sijum terlihat begitu cekatan dan lincah memenuhi permintaan makan jamaah, semua bekerja sesuai tugasnya masing-masing ada yang memasak laukpauk, ada membungkus makanan bagi jamaah.

Adapula personil yang bertugas mengajak serta menuntun jamaah baru keluar dari masjid untuk diajak makan. (IKRAM)