Kejati Bantu Jurnalis Isoman Terkonfirmasi Covid 19

oleh -
Koordinator Bidang Intelijen Kejati Sulteng, Bambang Suprianto, secara simbolis memberikan bantuan diterima Koordinator Posko Jurnalis Covid 19, Heri Susanto, Rabu (1/9). Foto : Ist

PALU- Demi mewujudkan program Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, dimasa pandemi COVID-19 ini, yang diberi nama program JAKSA yaitu “Jadikan Aku Sahabat” dan ikut serta membantu pemulihan ekonomi dengan membantu masyarakat terdampak Covid.

Kepala Kejati Sulteng, Jacob Hendrik Pattipeilohy, diwakili Koordinator Bidang Intelijen, Bambang Suprianto, memberikan bantuan kepada salah seorang rekan pers media sedang menjalani isoman akibat terkonfirmasi positif Covid 19.

Bantuan diserahkan langsung kepada Koordinator Posko Jurnalis Covid 19 Kota Palu, Heri Susanto, Rabu (01/09).

Koordinator Bidang Intelijen Kejati Sulteng, Bambang Suprianto mengatakan, ini merupakan salahsatu bentuk pelaksanaan program JAKSA (Jadikan Aku Sahabat) PEDULI, dicanangkan langsung oleh Kajati Sulteng.

“Kehadiran kami di sini merupakan perintah langsung Kajati untuk mewakili karena beliau sedang ada agenda lain tidak bisa ditinggalkan,”kata Bambang.

Ia mengatakan, Kajati begitu mendengar ada teman pers sedang mendapatkan ujian berupa terkonfirmasi Covid-19 langsung memerintahkan kami untuk memberi bantuan.

BACA JUGA :  Diseminasi Stunting Tahap 1: Pemkab Poso Fokus pada Gizi, Kesehatan, dan Pola Asuh Anak

“Karena begitu besar perhatian Kajati, kepada rekan-rekan pers selama ini telah banyak membantu Kejati Sulteng dengan pemberitaan positif kinerja kejaksaan tinggi,” Ujarnya.

Tidak hanya itu, dirinya berharap, agar para penerima manfaat bantuan ini, tidak mengukur bentuk dan nilai bantuannya. Namun, ukurlah dari bentuk perhatian pihaknya kepada rekan-rekan pers.

“Semoga dapat mengurangi beban rekan pers yang tidak dapat beraktifitas dan turun lapangan untuk meliput, akibat harus Isolasi Mandiri, “katanya.

Dia mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Posko Jurnalis Covid-19 Kota Palu, terkait data para jurnalis terpapar Covid dan melakukan masa Isoman. Tujuannya, untuk meringankan beban hidup dan permasalahan ekonomi bagi para jurnalis serta masyarakat.

BACA JUGA :  Musyawarah Tertutup antara KPU dan Bapaslon TMS di Parimo Tidak Melahirkan Kata Sepakat

Ia mengatakan, tidak hanya membantu rekan pers, program JAKSA PEDULI juga memberdayakan UMKM terdampak pandemi, dengan memberikan bantuan total senilai Rp300 juta. Dana itu, untuk masyarakat memiliki UMKM, untuk menyediakan makanan. Dimana makanan tersebut selanjutnya, dibagikan secara bertahap kepada masyarakat sedang isoman.

Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Posko Jurnalis Covid 19, Heri Susanto mengatakan, dibentuknya posko ini, untuk membantu kebutuhan para Jurnalis terdampak Covid dan menjalani isoman.

“Seperti vitamin dan sembako, demi untuk meringankan beban mereka, karena tidak dapat beraktifitas di luar rumah,” katanya.

Sejauh ini, ungkapnya, Relawan Posko Jurnalis Covid-19, telah menyalurkan bantuan kepada 17 jurnalis terpapar Covid-19. 16 orang diantaranya telah pulih dan dinyatakan non reaktif setelah melakukan isoman dan rapid antigen.

BACA JUGA :  Paslon Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri Target Kemenangan di Banggai Bersaudara

Sementara dari keterangannya, saat ini satu jurnalis masih isoman dan menjalani perawatan di Bapelkes.

Dia menambahkan, pihaknya juga membuka donasi untuk membantu para jurnalis terpapar Covid-19, mengingat jurnalis juga merupakan garda terdepan untuk mengabarkan dan memberi informasi kepada masyarakat.

Donasi tersebut, imbuhnya, tidak hanya sesama jurnalis tapi juga untuk masyarakat umum.

Posko ini terbentuk, kata dia, sejak mendengar kabar bahwa ada salahsatu Jurnalis di Palu terpapar. Olehnya beberapa jurnalis sepakat untuk membentuk posko Relawan Posko Jurnalis Covid-19.

“Demi membantu dan meringankan beban rekan kami seprofesi terpapar dan menjalani isoman,” tutup Heri. (Ikram)