PALU – Kantor Pusat Ikatan Alumni Universitas Tadulako (IKA Untad) mulai dibangun, di Jalan Setiabudi, Kota Palu. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung oleh Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola, beserta Rektor Untad, Prof. Mahfudz dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Muharam Nurdin,Senin (07/09).
“Terimakasih bapak Ahmat Ali, yang memberi sumbangan cash and carry Rp500 juta sehingga kita berani membangun kantor ini. Sesuai dengan gambarnya, saya janji Tahun 2021 kantor ini sudah bisa dipakai,” ujar Koordinator Presedium IKA Untad, H. Lukman Said, saat memberikan sambutan, diacara peletakan batu pertama Kantor IKA.
Lukman Said mengatakan, setelah sukses membangun kantor, kegiatan IKA kedepan akan lebih dahsyat lagi. Salah satu Program prioritas IKA adalah akan bekerjasama dengan beberapa BUMN dalam rangka mencetak kartu anggota IKA Untad.
“Dalam rangka mencetak kartu alumni Untad akan bekerjasama dengan beberapa BUMN, Sehingga data best alumni untad bisa kita ketahui, kita akan lounching waktu dekat kartu tanda anggota Untad,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Mahfudz menyampaikan, di Era Mas Menteri saat ini penilaian perguruan tinggi, tidak melihat bagaimana jumlahnya program studi atau bagaimana akreditasnya. Tetapi yang dilihat, bagaimana prodak yang dihasilkan perguruan tinggii, yaitu Alumni.
“Olehnya itu, dalam kaitan pertanggungjawaban kontrak kinerja seorang rektor sangat dimintai pertanggungjawaban besar, berapa besar alumni yang dihasilkan dan apakah bisa bekerja dengan cepat, bisa menghasilkan atau membuka lapangan kerja dengan mendapatkan gaji yang layak dengan predikatnya sebagai sarjana?. Olehnya itu disinilah peran strategis yang mungkin saya berharap, akan ada keterlibatan saudara-saudara saya yang ada di IKA. Itulah peran strategis yang harus dilakukan IKA ,” pesannya.
Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola menyampaikan bahwa alumni adalah cermin sebuah perguruang tinggi. Karena melalui kiprah alumni yang telah mengabdikan diri di masyarakat, maka kemajuan lembaga perguruang tinggi, dalam hal ini dapat diukur secara pasti.
Hemat Longki, Menurut keberadaan sarana kantor itu adalah aset vital yang dibutuhkan sebagai wadah yang dapat menghimpun para alumni dari belbagai angkatan dan jurusan, saling membaur dan mengenal satu sama lain, berbagi ilmu dan pengalaman, melakukan kerjasama dan turut menjaga silaturahim.
“Dalam semangat satu untad, satu nafas dan satu keluarga, ibarat sedang berada dalam satu perahu. Saya mengajak seluruh alumni Untad dan stakehoulder daerah untuk sama-sama mendayung perahu ini menuju kepada harapan dan tujuan kita membangun Sulteng yang maju mandiri dan berdaya saing. Semoga dimulainya dibangun sekretariat ini akan lebih mendorong IKA Untad untuk berkontribusi,” tandasnya.
Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus IKA Untad Cabang Palu, Donggala dan Sigi. (YAMIN)