PALU- Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menerjunkan empat dainya di Sulawesi Tengah, pada bulan suci Ramadhan tahun ini. Bukan sekadar ceramah, tugas dari mereka adalah, untuk mendampingi dan membina warga di daerah yang telah ditugaskan.
“Banyak warga yang kemudian merasa senang dengan kehadiran dai di daerahnya,” kata Kepala Perwakilan IZI Sulawesi Tengah, Sabiin Sy Lanta kepada MAL Online, Ahad (18/4).
Adapun daerah tersebut yakni, Kabupaten Sigi; Desa Padende, Desa Ngatabaru dan Desa Loru. Kemudian di Kabupaten Donggala, letaknya di Desa Lumbulama.
“Setiap da’i memiliki tantanganya tersendiri, dan alhamdulillah secara perlahan mereka bisa melewatinya,” ujarnya.
Menurutnya, melihat perkembangan hingga saat ini, ada rasa keinginantahuan mereka untuk belajar Islam lebih besar. Hal itu tergambarkan dengan adanya kemauan mereka, mengikuti aktifitas atau program yang dijalankan.
Sabiin mengatakan, hal utama dalam pelaksanaan program, harus membangun hubungan emosional atau kedekatan dengan mereka. Ini dirasakan cukup sulit, ketika di awal. Akhirnya para dai menemukan caranya masing-masing untuk mengatasinya.
“Terpenting, rasa menerima kehadiran dai di tempat itu,” imbuhnya.
Seiring berjalannya waktu, ketika ada acara atau kegiatan di desa tersebut, dai dari IZI juga dikabari dan diundang untuk membersamainya.
Imam Masjid Jabal Rahmah Dusun Kambilo Ngatabaru, Ruki bersyukur dengan adanya dai ini.
“Alhamdulillah. Dengan adanya dai penjuru nengeri, saya dan seluruh jama’ah sangat bersyukur. Kita juga sangat terbantu tentang adanya pencerahan dan pemahaman agama Islam. Besar harapan saya, di bulan Ramadhan ini, agar sering mengisi ceramah tarawih di masjid ini. Ya memang untuk sampai ke sini tidaklah mudah,” ungkap Ruki. (Nanang/***)
