Habib Ali: Mengajarkan Ilmu Kewajiban Abnaulkhairaat

oleh -
Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri menyampaikan ceramah pada Tahlil ke 40 hari wafatnya Ketua Utama Alkhairaat, di Halaman Pondok Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi, Dolo, Kamis, (16/09) pagi. (FOTO: NANANG)

PALU – Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Ali Bin Muhammad Aljufri, mengajak kepada seluruh abnaulkhairaat terus melaksanakan kewajiban yakni mengajarkan ilmu. Hal itu merupakan cita-cita dan amanah Pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua).

“Lakukan kewajiban mengajar, kami mengharapkan bahwa abnaulkharaat yang punya ilmu, sampaikan ilmu itu untuk kita kembangkan,” kata Habib Ali Aljufi, di hadapan Jamaah Tahlil ke 40 hari wafatnya Ketua Utama Alkhairaat, di Halaman Pondok Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi, Dolo, Kamis, (16/09) pagi.

Habib Ali menceritakan, suatu ketika seorang guru asal Morowali saat bertemu dengan Habib Saggaf. Guru tersebut kata Habib Ali, menyampaikan hajatnya kepada Habib Saggaf untuk pensiun mengajar, karena sudah lanjut usia.

“’Ente ini ana ajar. pernah ana ajar ente?’ (kata Habib Saggaf, red), ‘betul Habib’ (kata orang tersebut), kata Habib Saggaf, ‘saya sampai sekarang saya masih mengajar!’,” ujar Habib Ali, menirukan percakapan saat itu.

Habib juga menambahkan, meski jasad Habib Saggaf saat ini sudah tidak terlihat lagi. Tetapi kata dia, Habib, pribadi dan tingkah lakunya tetap senantiasa berada di dalam hati. Mata hati pasti dapat merasakannya. Karena kecintaan lanjut Habib, bukan hanya ada di mata, tetapi juga ada di dalam hati.

“Ketika dia (habib) berada dalam hati, kita akan tetap mengingatnya, amal jariyahnya senantiasa mengalir, karena ilmu yang telah ia baktikan,” imbuhnya.

Reporter: NANANG IP
Editor: NANANG