PALU – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Tengah Zubair mengatakan, untuk mengatasi persoalan perempuan dan anak, diharapkan seluruh elemen utamanya lembaga masyarakat, dapat bekerja dengan jangkauan yang lebih luas, jaringan mitra yang lebih banyak untuk saling bertukar ide membangun fokus isu yang mereka bidangi berdasarkan strategi prioritas trhee ends, dan bersinergi nyata terkait inovasi bagi perempuan dan anak secara sistematis dan terintegrasi, serta berbasis pada kepentingan terbaik anak.
“Ada keinginan dari kami DP3A selaku pemerintah daerah dengan teman-teman semua selaku mitra kami dalam mengatasi permasalahan perempuan dan anak,” ujar Kadis DP3A Sulteng, Zubair, pada Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak, di Aula DP3A Sulteng, Jum’at (9/9).
Lebih lanjut, Zubair menyampaikan , bahwa setiap orang berhak berpartisipasi dalam pembangunan dan membantu pemerintah untuk mewujudkan tujuan nasional NKRI. Penyelenggaraan urusan pemerintah di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tidak dapat dilakukan oleh pemerintah sendiri, tetapi perlu melibatkan masyarakat.
“Kami mengundang teman-teman semua dalam rangka melaksanakan aktivitas kita dan memberikan penguatan tentang bagaimana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ujar Zubair.
Pada tahun 2017 Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak membentuk Forum Puspa di 33 Provinsi di seluruh Indonesia dan mengeluarkan tiga program unggulan, atau yang disebut dengan Three Ends, yaitu akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia dan akhiri kesenjangan ekonomi.
Kadis DP3A berharap agar para mitra dalam Forum Puspa memiliki komitmen yang kuat untuk ikut andil dalam mengawasi dan memberdayakan perempuan dan anak, yang bertujuan mempromosikan program unggulan “Three Ends” serta menggalang hubungan partisipasi dan sinergi antara Pemerintah, organisasi profesi, organisasi masyarakat, akademisi/lembaga riset dan media. Hal itu untuk percepatan dan efektifitas pelaksanaannya, serta menghasilkan rencana tindak lanjut daerah di dalam kelembagaan Forum Puspa di provinsi.
Turut hadir dalam forum ini Sekretaris Puspa Sulteng Andi Fatmawati, Sekwil Sulteng Aisyiyah Syarifah Yakub, Wakil Ketua BKOW Siti Norma, LP2M UIN Datokarama Palu Gusnarib Wahab, perwakilan Untad, perwakilan BI, perwakilan PGRI, Perwakilan LPPM Unismuh, DPD PWKI, perwakilan RRI Palu, perwakilan DPD APJI Sulteng, dan perwakilan KPKP Sulteng.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG