Cagub Sulteng Ahmad Ali Ajak Masyarakat Bijak Memilih Pemimpin dan Ingatkan Bahaya Politik Uang

oleh -
Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali berpidato dalam kampanye terbatas di Desa Bulagi II, Kecamatan Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan, Selasa (22/10) (Foto: Istimewa)

BANGGAI – Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad HM Ali, mengimbau masyarakat untuk bijak dalam mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Dalam kunjungannya ke Luwuk, Banggai, Rabu (23/10), Ahmad Ali meminta warga agar tidak terpengaruh oleh kandidat yang menggunakan cara-cara curang, seperti praktik politik uang yang sering disebut serangan fajar.

“Jangan pilih kandidat yang bermain uang, yang melakukan serangan fajar. Masyarakat harus pintar. Jika ada kandidat yang memberi uang, terima saja, tapi jangan pilih mereka,” kata Ahmad Ali.

Politisi Partai NasDem itu menegaskan, menerima uang dari kandidat yang tidak jujur bukanlah sebuah dosa, namun masyarakat harus memberikan pelajaran kepada mereka yang merusak moral dan demokrasi dengan politik uang. Ahmad Ali bahkan menyebut bahwa tindakan menerima uang itu dapat dianggap sebagai sedekah, tetapi pilihan politik harus tetap jujur.

BACA JUGA :  Nilam Sari Ajak Masyarakat Pilih Wali Kota Wartabone dan Gubernur Ahmad Ali

“Kita kasih menangis mereka yang main serangan fajar itu. Karena politik uang itu merusak moral dan demokrasi kita,” tambahnya dengan tegas.

Sebagai mantan Anggota DPR RI dua periode, Ahmad Ali mengingatkan bahwa kandidat yang terlibat dalam politik uang biasanya akan berusaha mengembalikan modal yang mereka keluarkan setelah terpilih, yang dapat merugikan masyarakat.

“Yang pertama akan dilakukan kandidat itu adalah mengganti uang pinjaman tersebut jika terpilih,” ujarnya.

Ahmad Ali menyampaikan komitmennya untuk tidak mengecewakan rakyat jika terpilih. Ia menyatakan bahwa dirinya telah selesai dengan urusan pribadi dan tidak akan mengambil uang rakyat. Fokus utamanya, menurutnya, adalah mensejahterakan warga dan membangun Sulteng.

BACA JUGA :  Ahmad Ali Diyakini Bisa Menang Mutlak di Layana Indah

“Saya sudah selesai dengan urusan pribadi dan urusan keluarga saya. Alhamdulillah, rezeki yang Allah SWT titipkan kepada saya, cukup untuk saya gunakan secara pribadi mau pun keluarga. Saya tidak akan mengambil uang rakyat,” katanya.

Dalam Pilkada kali ini, Ahmad Ali berpasangan dengan Abdul Karim Al Jufri sebagai calon wakilnya. Duet ini didukung oleh koalisi 10 partai besar, termasuk NasDem, Gerindra, Golkar, PAN, PSI, PKB, Perindo, PPP, PKS, dan Prima.*

Editor : Yamin