PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, membuka layanan penukaran uang rupiah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025, di Lapangan PELTI Kota Palu, Rabu (19/03).
Kegiatan yang diselenggarakan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan jajaran perbankan di Kota Palu ini bertajuk “Serambi – Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri”
Pembukaan layanan penukaran uang ditandai dengan penabuhan rebana oleh Wali Kota Palu bersama Kepala KPw BI Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, serta jajaran Forkopimda dan perwakilan perbankan.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas inisiatif yang terus dilakukan dalam menjaga inflasi serta memperkuat kecintaan terhadap rupiah di Kota Palu.
Hadianto mengatakan, peredaran uang pecahan kecil akan berdampak positif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), karena meningkatkan kelancaran transaksi di masyarakat.
“Dengan banyaknya uang pecahan kecil yang beredar, transaksi masyarakat akan lebih lancar dan UMKM pun semakin berkembang,” ujarnya.
Hadianto juga mengungkapkan program Mudik Kota Palu 2025, yang menargetkan 3.000 perantau untuk kembali ke kampung halaman dari berbagai wilayah, seperti Kalimantan, Jawa, Makassar, Gorontalo, dan Manado.
Menurutnya, kepulangan para perantau ini akan berdampak positif terhadap peredaran rupiah di Kota Palu, terutama dalam meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Idul Fitri.
Wali kota mengingatkan pentingnya memastikan bahwa uang yang beredar di masyarakat adalah uang asli dan terjamin kualitasnya.
“Hari ini saya juga akan langsung menukar uang. Semoga kegiatan ini bisa tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat, sehingga kita bisa memastikan bahwa uang yang beredar benar-benar terjaga dan terhindar dari rupiah abal-abal,” tandasnya.
Reporter : */Hamid
Editor : Rifay