SIGI – Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupten Sigi Desa Maku Kecamatan Dolo, merayakan upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-79, di halaman kantor tersebut, Jumat (3/1).
Bupati Sigi Mohamad Irwan yang hadir langsung dalam upacara itu, didaulat sebagai inspektur upacara dan membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar.
Dalam sambutan itu, Menag mengatakan, pentingnya refleksi Hari Amal Bhakti yang menandai 79 tahun berdirinya Kementerian Agama sejak 3 Januari 1946. Tentu mengingatkan bahwa, kementerian ini hadir untuk menjaga keharmonisan antarumat beragama dan memastikan keberlangsungan nilai-nilai agama dalam kehidupan bernegara.
“Kementerian Agama membawa misi untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama-agama serta pemeluknya. Indonesia bukanlah negara agama atau sekuler, tetapi negara yang menjunjung tinggi nilai religiusitas,” kata Menag.
Tema peringatan tahun ini, Rukun Umat Menuju Indonesia Emas, selaras dengan visi pemerintah dalam menciptakan kerukunan yang harmonis. Menag menekankan bahwa kerukunan umat beragama menjadi salah satu modal utama untuk mewujudkan Indonesia Emas.
“Kerukunan antarumat beragama adalah harta yang tak ternilai. Sebagai bangsa yang besar dengan beragam budaya, kita patut menjaga harmoni ini sebagai anugerah dari Tuhan,” lanjut Mohamad Irwan Lapatta membacakan sambutan itu.
Dalam hal ini juga perlu digaris bawahi bahwa, peran agama dalam menjawab tantangan global, seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan konflik. Menurutnya, pemimpin agama harus mengambil peran aktif dalam mengkampanyekan kehidupan yang selaras dengan lingkungan, budaya, dan nilai kemanusiaan.
Menag juga memuji upaya Kementerian Agama dalam reformasi birokrasi, pemberantasan korupsi, dan peningkatan pelayanan publik.
Pada tahun 2024, beberapa kantor Kemenag kabupaten/kota serta madrasah aliyah negeri (MAN) menerima penghargaan atas pencapaian dalam tata kelola yang bersih dan pelayanan inklusif.
“Kementerian Agama adalah simbol integritas. Seluruh pegawainya harus menjadi contoh dalam kejujuran dan keteladanan. Mengutip pernyataan almarhum Baharuddin Lopa, “Beranilah menjadi benar, meskipun sendirian,” ungkapnya.
Dirinya juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendidikan agama yang terjangkau dan merata bagi semua kalangan. Program makan bergizi gratis di lembaga pendidikan binaan Kemenag menjadi salah satu langkah nyata mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Pendidikan adalah tumpuan masa depan bangsa. Kita harus menghasilkan generasi yang sehat, cerdas, berakhlak mulia, dan peduli sosial,” ujarnya.
Menag menambahkan, Kementerian Agama juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui program kemandirian pesantren, optimalisasi zakat dan wakaf, serta pengembangan ekosistem ekonomi berbasis agama.
Pihaknya juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh mitra Kementerian Agama, termasuk DPR RI, TNI/Polri, ormas keagamaan, guru, akademisi, media, dan berbagai pihak lainnya, atas kerja sama dalam pembangunan bidang agama dan kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita satukan langkah untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa, dan negara dengan niat ibadah,” tutup Menag.
Upacara HAB Kementrian Agama ke 79 di akhiri dengan pemberian penghargaan di antaranya, penghargaan pada salah satu tokoh yang telah merintis Kementerian Agama di Kabupaten Sigi, penghargaan pada sejumlah ASN Kemenag Sigi yang telah memasuki Purna Bhakti, serta pemberian hadiah pemenang lomba – lomba dalam rangka HAB ke 79.
Reporter: Hady
Editor: Nanang