Akademisi UI: Dewas RRI Butuh Tokoh Muda dengan Visi Kebangsaan yang Kuat

oleh -
Dr Muhamad Syauqillah

JAKARTA – Akademisi Universitas Indonesia (UI) Dr. Muhamad Syauqillah menyebutkan, Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI ) butuh tokoh muda yang memiliki visi kebangsaan dan profesional dalam mengampanyekan semangat kebangsaan dan kebhinekaan.

Sejauh ini, dari beberapa calon yang ada, tutur Syauqillah, dirinya menilai Faizi sebagai salah satu calon Dewas memilki potensi untuk melakukan itu.

“Karena selama ini saya tahu  track  record dan rekam saudara Faizi yang sangat kontributif dalam  rangka merawat kebhinekaan kita, dalam upaya merawat NKRI, salah satunya lewat medianya yaitu Harakatuna,” ungkapnya.

Menurut Ketua Prodi Studi Kajian Terorisme UI itu, hal tersebut sebagai upaya memanfaatkan RRI menjadi media penyiaran yang mampu melahirkan konten-konten kreatif dalam rangka mengampanyekan semangat kebangsaan dan kebinekaan.

BACA JUGA :  Sulteng Telah Raih Empat Medali di PON XII

Dalam era saat ini, kata Doktor Alumni Ilmu Politik Universitas Marmara Istambul Turki itu, paling tidak ada tiga hal harus menjadi perhatian RRI sebagai Lembaga penyiaran milik pemerintah.

Pertama, kata dia, RRI harus menjadi jangkar dan jaring pengaman kokohnya kedaulatan NKRI,.

“Kemudian mengadaptasi era digitalisasi. Dalam hal ini RRI harus mengarah pada terbentuknya lembaga penyiaran berbasis digital. Kemasan konten harus terdiseminasi secara luas menjangkau para pengguna media internet dan media sosial,” ujarnya, Kamis (17/12).

Selain itu, kata Syauqillah, basis digital juga dapat mendekatkan RRI dengan generasi milenial.

BACA JUGA :  Apel Akbar 3.889 Petugas Adhoc, Idrus: Pilkada Tahun ini KPU Palu Angkat Tagline 'Pilkada Sarana Nosimpotove'

Seleksi Dewan Pengawas Radio Republik Indonesia (RRI) saat ini sudah melewati beberapa tahapan. Dari proses awal ada 672 orang yang mendaftar, kemudian lolos seleksi administrasi sebanyak 184.

Dari 184, setelah mengikuti tahapan seleksi saat ini tersisa 45 orang calon. Dari jumlah tersebut nantinya akan diambil 15 orang untuk kemudian diserahkan ke Komisi I DPR RI.

Reporter : Ikram

Editor : Rifay