SIGI – Sejumlah warga yang menghuni perumahan di lahan eks PT. Hasparm Hortikultura yang telah dibangun oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Naketrans) Sigi, menuai protes.

Ternyata, perumahan yang sedianya bagi warga Sigi yang terdampak bencana alam itu, juga terdapat keluarga pejabat yang ikut terdaftar memiliki rumah.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Desa (Sekdes) Pombewe, Nurdin, Kamis (04/07).

“Setelah kita cek warga yang menempati rumah itu, ternyata diduga ada keluarga pejabat dari Dinas Pariwisata Sigi yang ikut memiliki rumah bantuan tersebut,” terangnya.

Persoalan ini, kata dia, sudah disampaikan ke pemerintah kecamatan dan benar adanya. Namun, klata dia, data penerima bantuan tersebut tidak bisa lagi dicoret atau diganti karena sudah tersistem.

Sekdes menambahkan, tiga warga yang mendapat masing-masing satu rumah itu berasal dari Kecamatan Dolo. Sementara kata dia, yang seharusnya menjadi penerima adalah bagi warga yang ada di Desa Jono, Lolu dan sejumlah desa yang terdekat dari lokasi pembangunan rumah tersebut.

“Kita belum tahu persis ketiga keluarga pejabat ini rumahnya rusak atau tidak. Tapi kasihan masih banyak warga yang dekat sini belum memiliki rumah sama sekali. Apalagi informasi dari tetangga yang ada di hunian tersebut, rumah yang diberikan jarang ditempati,” keluh Sekdes.

Sejak dilakukan pembangunan 50 unit rumah itu, lanjut dia, pihak Pemdes Pombewe sangat jarang dilibatkan. Tiba-tiba sudah ada surat dari kecamatan akan dilakukan penyerahan rumah bagi warga terdampak bencana.

“Walaupun itu pembangunannya bukan kewenangan kami, tapi secara struktur wilayah itu masuk dalam Pemdes Pombewe. Bila terjadi sesuai atau hal yang diperlukan, sudah pasti Pomdes Pombewe akan ikut dikaitkan, apalagi di Desa Pombewe ada beberapa KK yang juga terdampak bencana,” tutup Nurdin. (HADY)