PALU – Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola mengingatkan kepada petugas haji agar bekerja professional dalam melayani para jemaah, serta tidak mementingkan diri sendiri dan mengabaikan tanggung jawab.

“Saya masih mendapatkan laporan petugas haji itu dirinya yang duluan melakukan ibadah haji. Mestinya dia yang membimbing, mengantar dan memastikan kesehatan jemaah. Bukan dia yang duluan pergi kemana-mana, akhirnya ada jemaah haji yang sakit, tidak ada petugas,” kata Gubernur saat melepas jemaah kloter pertama Sulteng atau Kloter 05 Embarkasi Balikpapan, di Asrama Haji Transit Palu, Selasa (31/07) malam.

PELEPASAN JEMAAH HAJI. Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola (kiri) memberikan arahan pada jemaah calon haji kloter 05 Embarkasi Balikpapan, saat kegiatan pelepasan di Aula Asrama Haji Transit Palu, Selasa (31/07), tadi malam. (FOTO: MAL/YAMIN)

Menurutnya, hal itu terjadi saat dirinya berangkat berhaji, beberapa tahun lalu.

“Dari pertama sampai ketiga kalinya saya perhatikan sama, masih ada petugas-petugas haji yang mendahulukan dirinya daripada tugasnya. Tolong ini diperhatikan, kalau tidak, saya sampaikan kepada Kakanwil supaya petugas seperti itu jangan dipakai lagi tahun berikutnya,” tegasnya.

Meski demikian, selaku pemerintah dan sekaligus koordinator penyelenggaran ibadah haji Provinsi Sulteng, dia mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang berperan aktif dalam persiapan pemberangkatan jemaah haji tahun ini.

Sebab, kata dia, berkat kerja keras semua pihak, biaya domestic haji tahun ini, sepenuhnya masih ditanggung Pemprov dan kabupaten/kota, sehingga Calon Jemaah Haji (CJH) tidak perlu lagi mengeluarkan uang sepeserpun untuk biaya angkutan darat Kota Palu-Balikpapan, konsumsi dan upah buruh.

Di penghujung orang nomor satu di Sulteng itu menitipkan sejumlah pesan pada calon jemaah, di antaranya meningkatkan semangat beribadah yang dilandasi dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT, bukan pergi hanya untuk jalan-jalan. Kemudian, memahami tata cara beribadah, khususnya manasik haji dan menghilangkan pikiran yang bisa mengurangi nilai-nilai ibadah haji.

“Khususnya jemaah Sulteng agar menjaga martabat bangsa, bersikap sopan, sabar, tidak mudah tersinggung serta tidak memaksakan diri untuk ibadah sebelum wukuf,” pesannya.

Jemaah haji kloter pertama Sulteng atau Kloter 05 Embarkasi Balikpapan berjumlah 455 orang. Mereka dijadwalkan menuju Embarkasi Balikpapan, Rabu (01/08) hari ini, pukul 11.00 Wita. (YAMIN)