PALU – Program Studi (Prodi) Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) menjalani asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) selama dua hari.
Kegiatan ini menjadi bagian dari proses penilaian akreditasi guna memverifikasi serta memperkuat dokumen yang telah diunggah prodi dengan kondisi riil di lapangan.
Rektor Untad, Prof. Amar, dalam arahannya menegaskan komitmen universitas untuk terus meningkatkan mutu akademik setelah capaian akreditasi Perguruan Tinggi (PT) Unggul pada Februari 2024.
“Pencapaian akreditasi PT Unggul adalah bukti bahwa kita mampu bersaing secara nasional. Namun, pekerjaan kita tidak berhenti di sini. Setiap program studi, termasuk Pendidikan Kimia, harus memperkuat mutu akademik, riset, dan kolaborasi agar mampu bersaing di tingkat internasional. Asesmen lapangan oleh LAMDIK ini menjadi langkah penting untuk memastikan kualitas kita benar-benar teruji,” ujar Prof. Amar, saat membuka kegiatan, Jum’at (15/8).
Salah satu tim asesor LAMDIK, Prof. Suyatno, menjelaskan asesmen lapangan melibatkan dosen, tenaga kependidikan, alumni, mahasiswa, hingga stakeholder.
Seluruh pihak diminta memberikan keterangan dan informasi agar potret yang dilaporkan sesuai kondisi lapangan.
“Kami akan bertanggung jawab memberikan potret yang benar kepada LAMDIK. Dukungan dan kerja sama dari semua pihak sangat kami harapkan agar proses ini berjalan lancar,” katanya.
Kata dia, selama asesmen, tim akan meninjau berbagai aspek, mulai dari proses pembelajaran, sarana prasarana, sistem penjaminan mutu, kinerja dosen, prestasi mahasiswa, hingga keterlibatan alumni dan mitra kerja dalam pengembangan prodi.
Prodi Pendidikan Kimia FKIP Untad menargetkan meraih peringkat “Unggul” dalam akreditasi kali ini. Sebelumnya, prodi ini telah mengantongi akreditasi A dan tengah mempersiapkan diri menuju akreditasi internasional oleh ASIIN pada Oktober mendatang.
Pihak fakultas berharap asesmen lapangan ini dapat memberikan rekomendasi strategis untuk penguatan mutu dan peningkatan daya saing prodi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
