PALU –  Forum Perencanaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia melanjutkan pembahasan Standar Satuan Biaya Operasional Perguruan Tinggi (SSBOPT), di objek wisata alam Tanjung Karang, Ahad (25/03).

Adapun penyelenggara kegiatan yang dimulai tanggal 24 sampai 26 Maret tersebut adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu. Kegiatan di hari pertama sekaligus pembukaan, telah berlangsung di salah satu hotel.

“Pelaksanaan FGD Perencanaan PTKIN se-Indonesia tidak hanya berlangsung di ruangan, tapi juga berlangsung di objek wisata untuk merefleksikan dan maksimalkan pembahasan perencanaan,” ungkap Ketua Panitia FGD Perencanaan PTKIN se-Indonesia, Raodha.

Kabag Keuangan dan Perencanaan IAIN Palu ini menyebutkan, SSBOPT menjadi salah satu item pembahasan dalam FGD Perencanaan PTKIN se-Indonesia.

Saat pembukaan, Rektor IAIN Palu, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi menyatakan bahwa perencanaan menjadi salah satu bagian terpenting dalam mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama (Kemang).

“Saya memahami bahwa perencanaan itu sesuatu yang sangat penting untuk mencapai muara,” ungkap Sagaf.

Pakar Managemen Pendidikan ini menyebutkan, Kemenag lewat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ingin menargetkan tiga hal penting dalam penyelenggaraan pendidikan Islam di Indonesia, yakni peningkatan mutu pendidikan, digitalisasi pelayanan dan penyelenggaraan pembangunan serta pendidikan dan internasionalisasi PTKIN.

“Cita-cita ini harus sinkron dengan perencanaan,” ujarnya.

FGD Perencanaan PTKIN se-Indonesia tahun 2018 dihadiri Ketua Forum Perencanaan PTKIN Suhaimi SAg MPD, Pejabat mewakili Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Kabag Perencanaan Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Ridwan MPd.I. (YAMIN)