PARIMO- Sebanyak 242 orang pengawas, kepala sekolah dan guru dari jenjang madrasah ibtidaiyah hingga madrasah aliyah se- Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, mengikuti Assessment Kompetensi yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Tengah.
Pelaksanaan assessment kompetensi dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dimulai sejak Kamis hingga Jum’at (20/11)
Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Rusman Langke, kegiatan ini untuk mengukur serta memetakan kompetensi para tenaga guru, kepsek dan pengawas, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pembinaan dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).
“Kita melihat sejauh mana kualitas mereka dalam ilmu pendidikan ini,” ungkapnya usai meninjau pelaksanaan assessment di Laboratorium Komputer MTSN 1 Parigi.
Ia mengatakan, kegiatan ini berbasis online, dengan mengisi sejumlah soal yang disajikan, setiap peserta harus mampu menyelesaikan dengan durasi waktu yang telah ditentukan.
“Saya harapkan para peserta ujian AKG, AKK, dan AKP madrasah agar mengisi soal dengan baik, cermat, tenang agar hasil nilai yang akan di capai bisa maksimal sesuai standar yang di syaratkan,” harapnya.
Dalam kegiatan ini, pihak panitia tetap menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan covid 19, terlihat dari para peserta memakai masker dan menjaga jarak.
“Selain itu handsanitizer dan tempat cuci tangan di setiap sudut ruangan telah disediakan,” jelasnya.
Reporter: Mawan
Editor: Nanang